Page 85 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 85

i.  Melakukan  observasi  kontraksi  dengan  melibatkan  ibu  dan
                  keluarga.  Ajarkan  ibu  dan  keluarga  tentang  pemeriksaan  fundus
                  dan tAnda bahanya baik bagi tubuh maupun bagi bayi.
              j.  Mengobservasi  tanda  –  tanda  vital  (nadi,  pernafasan,  tekanan
                  darah,  dan  suhu  tubuh).  Lakukan  tiap  15  menit  untuk  nadi  dan
                  kandung  kemih  selama  1  jam  pertama,  tiap  jam  untuk  suhu  dan
                  TD.
              k.  Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang bahaya dalam kala IV
                  serta memonitor kemungkinan adanya tanda – tanda bahaya dalam
                  kala IV seperti :
                     -  Perdarahan aktif dengan bekuan darah banyak;
                     -  Pusing;
                     -  Perubahan  tanda  –  tanda  vital,  seperti  penurunan  tekanan
                         darah peningkatan frekuensi nadi, peningkatan suhu tubuh,
                         dan peningkatan frekuensi nafas.
                     -  Lemas luar biasa.
                     -  Kesulitan dalam menyusui.
                  l.  Melakukan  terkontaminasi  semua  instrumen  dan  alat  tenun
                     yang digunakan.
                  m. Tempatkan  semua  peralatan  bekas  pakai  dalam  Laura  klorin
                     0,5%  dan  tempatkan  bahan  –  bahan  yang  terkontaminasi  ke
                     tempat sampah yang sesuai.
                     -  Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara berikut.
                     -  Keringkan bayi secara seksama.
                     -  Selimuti  bayi  dengan  selimut  /  kain  bersih,  kering,  dan
                         hangat.
                     -  Tutup bagian kepala bayi.
                     -  Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya.
                     -  Lakukan penimbangan setelah bayi mengenakan pakaian.
                     -  Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat.
                  n.  Berikan  obat  profilaksis  pada  bayi  :  obat  tetes  mata  /  salep
                     diberikan  1  jam  pertama  bayi  baru  lahir,  yaitu  :  eritrhomysin
                     0,5%  /  tetrasiklin  1%,  atau  bisa  juga  larutan  perak  mitra  /
                     neosporin dan langsung diteteskan pada bayi segera setelah bayi
                     lahir.  Selain itu, berikan juga vitamin K sebanyak  1 cc melalui
                     intramuskular.

                                                        Panduan Praktik Laboratorium | 78
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90