Page 78 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 78

-  Meletakkan bayi di dada ibu di antara kedua payudara.
                       -  Lindungi  bayi  agar  tidak  jatuh  dan  pertahankan  suhu
                          tubuh.
                       -  Beri  kesempatan  pada  bayi  untuk  mencari  puting  sendiri
                          (kira – kira 30 – 60 menit waktu yang diperlukan bayi untuk
                          mencapai puting payudara ibu).

                  LANGKAH – LANGKAH PERTOLONGAN PERSALINAN KALA III.

                  a.  Pastikan tanda – tanda lepasnya plasenta sudah ada, biasanya
                      terjadi sekitar 1-5 menit pertama setelah bayi lahir.
                      -  Uterus akan semakin bundar dan menjadi keras.
                      -  Pengeluaran darah secara mendadak.
                      -  Fundus  uteri  naik  oleh  karena  plasenta  yang  akan  lepas
                          berjalan ke bawah ke dalam segmen bawah uterus.
                      -  Tali  pusat  di  depan  akan  menjadi  semakin  panjang  yang
                          menujukkan bahwa plasenta sudah turun.
                  b. Memeriksa kandung kemih (bila penuh lakukan kateterisasi).
                  c.  Bila plasenta sudah lepas dan kontraksi uterus baik, minta ibu
                      untuk  meneran.  Dengan  kekuatan  tekanan  intra-abdominal
                      tersebut biasanya sudah cukup untuk melahirkan plasenta.
                  d. Saat  kontraksi  tegangkan  tali  pusat  ke  arah  bawah  sambil
                      tangan lainnya mendorong uterus ke arah dorso-kranial secara
                      hati  –  hati.  Jika  plasenta  tidak  lepas  /  lahir,  hentikan
                      peregangan tali pusat dan tunggu hingga kontraksi berikutnya
                      muncul  dan  ulangi  prosedur  tadi  (pelepasan  plasenta  dapat
                      dibantu dengan rangsangan pada puting payudara ibu).








                                     Gambar 5.9 Pelepasan Plasenta
                                      (Widjanarko, Bambang (2009)
                                                        Panduan Praktik Laboratorium | 71
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83