Page 95 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 95

Pengkajian


              Pertama  kali  keadaan  umum  bayi  dengan  mengidentifikasi  adanya
              cacat  bawaan  yang  jelas  tampak  seperti  hidrosefalus,  mikrosefali,
              anensefali,  keadaan  gizi  dan  maturitas,  aktivitas  tangis,  warna  kulit,
              kulit kering / mengelupas, verniks karneosa, kelainan kulit, toksikum,
              tanda  –  tanda  mekonium,  dan  sikap  bayi  tidur.  Setelah  itu,  lakukan
              pemeriksaan tanda – tanda ketidak stabilan vasomotor dan kelambatan
              sirkulasi  perifer  yang  ditandai  dengan  warna  merah  tua  atau  biru
              keunguan  pada  bayi  saat  menangis,  biasanya  warnanya  sangat  gelap
              bila terjadi penutupan glottis mendahului tangisan yang kuat. Secara
              umum data yang perlu dikaji adalah sebagai berikut.


               1.  Melalui  inspeksi:  warna  kulit,  noda  /  tanda,  pengelupasan  kulit,
                  status  dismaturitas,  adanya  jaringan  kelenjar  susu,  kepatenan
                  jalan nafas, mekonium, kuku jari dan bau bayi, serta kulit sekitar
                  tali pusat.
               2.  Auskultasi  dada:  auskultasi  adanya  bunyi  jantung  murmur,
                  karakter pernafasan, krekels atau ronkhi.
               3.  Inspeksi  reflex  neurologis:  reflex  moro,  sucking  ,  graps,  babinski,
                  tonic neck, stepping, glabeller, dll.


              Lingkup Masalah

              Masalah  yang  mungkin  muncul  pada  bayi  baru  lahir  adalah  sebagai
              berikut.
               1.  Resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
               2.  Resiko penurunan suhu tubuh : hipotermia.
               3.  Resiko  cedera  pada  bayi  berhubungan  dengan  ketidakmampuan
                  fisik.
               4.  Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

                               Kepala Janin dan Ukuran – ukurannya

                     Adaptasi  tulang  sutura  bayi  selama  proses  persalinan
              bergantung  pada  posisi  dan  besar kepala  janin  di  mana  hal  ini  akan
              berpengaruh  terhadap  jalannya  persalinan.  Kepala  juga  sering
              mengalami  cedera,  sehingga  dapat  membahakan  hidup  janin.
                                                        Panduan Praktik Laboratorium | 88
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100