Page 317 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 317
PAPUA DALAM DINAMIKA SEJARAH
KONTEMPORER
Papua: Pangkal Konflik dan Kegiatan Belanda untuk tujuan itu
Penyelesaian yang Tertunda dipermudah berdasarkan “gentleman’s
agreement” dengan Inggris, yang
Berakhirnya pendudukan Jepang di mengatasnamakan Tentara Sekutu
Indonesia disusul dengan peristiwa bertugas mengambil alih kekuasaan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jepang di Indonesia.
yang terjadi pada 17 Agustus 1945. Bagi
bangsa Indonesia, peristiwa tersebut Sudah dapat diduga apa yang
merupakan tonggak sejarah baru, akan terjadi setelah itu. Di periode
terutama bagi bangsa yang telah lama 1945–1949, proses dekolonisasi
dijajah kemudian menyatakan dirinya dari pihak Belanda memicu perang
merdeka. Ternyata, tidak mudah bagi mempertahankan kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia untuk mendirikan pihak Indonesia. Konflik dan perang
negara yang berdaulat dengan terjadi dalam bidang diplomasi, yang
tujuan melindungi segenap tumpah berujung pada Konferensi Meja Bundar
darah Indonesia dan seluruh bangsa (KMB) di Den Haag, tahun 1949.
Indonesia. Atas dasar “hak sejarah” Pada tanggal 27 Desember tahun itu,
(historische recht), Belanda datang Belanda “menyerahkan kedaulatan”
kembali ke Indonesia untuk meneruskan (sovereniteit overdracht) bekas wilayah
penjajahannya dengan membentuk jajahannya kepada Republik Indonesia
Pemerintahan Sipil Hindia Belanda Serikat (RIS), minus Papua. Artinya,
(Netherlands Indies Civil Administration/ wilayah Papua bagian barat, yang
NICA). Letnan Gubernur Jenderal menjadi jajahan Belanda “untuk
Hubertus J. Van Mook memimpin sementara” ditunda penyerahannya,
NICA yang dibentuk di Australia, sampai ada penyelesaian antara kedua
semasa Indonesia diduduki Jepang. pihak melalui perundingan yang akan
301
PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA