Page 330 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 330

Menteri Wilayah Seberang Lautan         hadir dan membela secara panjang
                      malah mengundurkan diri pada            lebar mengenai pendiriannya bahwa
                      11 Februari 1949, hal ini bertolak      secara moral Indonesia tidak berhak
                      belakang dengan kepentingan Belanda.    atas Papua, sementara Belanda
                      Turunnya Sassen dari posisi itu tidak   dinyatakan akan lebih kapabel
                      menjatuhkan Kabinet. Sassen kemudian    dalam memberikan kemungkinan-
                      digantikan oleh J. H. Maarseven yang    kemungkinan perkembangan yang
                      memulai fase menyerah, langkah demi     lebih bagus terhadap wilayah tersebut
                      langkah kepada tuntutan Republik        (Drooglever 2010: 155). Lebih jauhnya
                      Indonesia, yang akhirnya berujung       lagi, tindakan Pemerintah Kerajaan
                      pada penyerahan kedaulatan pada 27      Belanda berikutnya ialah memasukkan
                      Desember 1949 (Drooglever 2010:153)     Papua ke dalam wilayah negeri
                                                              jajahannya, seperti disebutkan di dalam
                      Namun, sebagai salah satu ketetapan     undang-undang negaranya. Kaum
                      KMB yang beriringan dengan              federalis maupun republikan, seperti
                      penyerahan kedaulatan tersebut,         Hamid II Al Kadri dan Mohammad                               Drs. Moh Hatta dan beberapa tahanan politik kolonial lainnya di Boven Digoel (25 Februari
                      penegasan status terhadap wilayah       Roem, berpendirian bahwa Papua                               1934)                                                Sumber : Perpustakaan Nasional RI
                      Papua “ditunda” dan akan dibicarakan    adalah bagian dari Indonesia
                      secara bilateral antara Belanda dan     (Drooglever 2010: 156), meskipun                           upaya Van Mook “mengadu domba”          yang berbeda dari Jawa dan Sumatera.
                      Indonesia sesudah itu. Artinya, Papua   Mohammad Hatta memperlihatkan                              antara kelompok yang berpegang
                      merupakan masalah baru antara           sikap yang meleluasakan Papua untuk                        pada negara kesatuan, berhadapan        Gubernur pertama Republik Indonesia
                      kedua negara tersebut. Bagi Belanda,    tidak termasuk ke dalam perjuangan                         dengan mereka yang berpaham             untuk Sulawesi adalah Dr. Sam
                      Maarseven adalah tokoh yang menonjol    melepaskan diri secara keseluruhan                         federal. Di dalam kerangka seperti ini,   Ratulangi yang menghadapi masalah
                      dalam menangani permasalahan            sebagai wilayah bekas kolonial Hindia                      tampak dinamika pergumulan antara       besar oleh karena tidak lama sesudah
                      Papua. Sejak pengangkatannya sebagai    Belanda. Namun, Maarseveen tidak                           kedua pihak. Termasuk ketika dalam      pengangkatannya pada Agustus 1945,
                      menteri pengganti Sassen pada Maret     memperdulikan pendapat itu.                                Konferensi Malino 1946, Frans Kasiepo   hadir pasukan Australia atas nama
                      1949, Maarseveen telah memberi                                                                     menempatkan Papua dalam konteks         Sekutu menduduki Sulawesi dan bagian
                      catatan dalam nota departemen bahwa     Isu Papua sudah muncul di dalam                            negara Indonesia yang merdeka.          timur lainnya. Makassar dijadikan pusat
                      Papua tidak termasuk ke dalam wilayah   konstelasi pertikaian antara Republik                      Kata “Irian” berasal dari bahasa Biak   pemerintahan yang dalam rencananya
                      Republik Indonesia yang merdeka.        Indonesia dengan NICA dalam                                yang artinya ‘sinar yang menghalau      akan diserahkan kepada Belanda,
                      Dalam pernyataan itu telah tampak       kaitan dengan berdirinya negara-                           kabut’, sehingga perkembangan Irian     tepatnya Commanding Officer NICA
                      sikap Belanda mengenai Papua.           negara bagian. Dalam periode yang                          Barat perlu dipahami dalam konteks      yang disingkat menjadi CONICA.
                      Pada sidang Dewan Menteri, Beel         sedang dibicarakan ini, tampak                             perkembangan politik Indonesia Timur    Dinamika politik lokal Sulawesi turut



                   31414  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  31515
                                                                                                                                                                                                     3
                   3
                          P
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335