Page 96 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 96

terasa lagi betapa pertanyaan itu tidak   kota memperlihatkan kegembiraan                          hinomaru—bendera berlandasan            Jepang membentuk Dokoritsu Jumbi
                      lagi bergema dalam arus nasionalisme    mereka menyambut kedatangan                                putih dengan lingkaran merah di         Chosa-kai—Badan Penyelidik Usaha
                      bangsa. Tetapi bagaimanakah             tentara dari Negeri Matahari Terbit                        tengah-tengahnya—yang dibolehkan,       Persiapan Kemerdekaan (BPUPK),
                      bisa terlupakan fakta sejarah yang      itu. Bukankah berhasilnya tentara                          bahkan diharuskan untuk dikibarkan.     tetapi lebih biasa diingat sebagai
                      memperlihatkan betapa lebih dari satu   Jepang ini menduduki kota-kota                             Maka sejak saat itu berbagai cerita     Badan Penyelidik Usaha Persiapan
                      setengah dekade “masalah Irian Barat”   penting di seluruh wilayah Hindia                          dan pengalaman langsung yang            Kemerdekaan Indonesia (BPUPK-I)
                      adalah bagian dari arus gelombang       Belanda berarti tersingkirnya kekuasaan                    dialami anak bangsa mengenai pahit
                      nasionalisme Indonesia yang semakin     Belanda? Bukankah peristiwa ini                            getir yang dirasakan sejak berada di    BPUPK-I dibentuk ketika pemerintah
                      lama semakin menaik? Maka baiklah       berarti berakhirnya sebuah sistem                          bawah kekuasaan militer pun mulai       militer Dai Nippon memberi “janji
                      kisah dimulai dari awal.                kekuasaan asing yang telah semakin                         bertebaran. Dari setiap kota ada saja   kemerdekaan” kepada bangsa
                                                              keras menumpas segala unsur yang                           cerita tentang betapa sekian banyak     Indonesia. “Janji kemerdekaan”

                      Papua dan Penentuan                     membayangkan semangat nasionalisme                         orang yang diculik untuk dijadikan      ini dikumandangkan di saat para
                      “Wilayah Negara Republik                Indonesia?Ketika tentara Dai Nippon                        pekerja di luar daerah mereka—entah     pemimpin bangsa telah semakin keras
                      Indonesia”                              baru saja berhasil menduduki wilayah                       untuk membuat jalan, lapangan           menuntut kemerdekaan dan ketika telah
                                                              yang dulu disebut Hindia Belanda                           terbang, atau mengerjakan apa saja      semakin banyak pula pemuda yang

                      Suasana kesejarahan yang tidak          (tahun 1942), rakyat diperbolehkan                         yang diperlukan demi kepentingan        terlatih dalam kemiliteran. Mungkin saja
                      terlupakan dalam arus dinamika          mengibarkan bendera Merah Putih.                           militer dalam “perang Asia Timur        kesemua janji pemerintah militer ini dan
                      sejarah modern Indonesia ialah reaksi   Begitulah kedatangan tentara Dai                           Raya”. Tetapi ketika penderitaan sosial-  harapan dipupuknya hanyalah tipuan
                      masyarakat setempat ketika mereka       Nippon terasa seakan-akan masa                             ekonomis dan tekanan politik telah      belaka. Tetapi bukankah semakin lama
                      mempertontonkan rasa kegembiraan.       depan yang cerah dari dinamika                             semakin memuncak, pemerintah militer    militer Jepang berkuasa semakin terasa
                      Beramai-ramai mereka melambai-          kebangsaan terasa telah berada di                          Dai Nippon pun memberi secercah         juga kemelaratan dalam kehidupan
                      lambaikan tangan dengan wajah yang      hadapan mata. Bukankah pemerintah                          harapan—“janji kemerdekaan”             sosial-ekonomi bangsa? Kapankah
                      penuh kegembiraan—seakan-akan           Hindia Belanda melarang pengibaran                         mulai dikumandangkan. Jika puncak       rakyat di kepulauan Indonesia ini
                      mereka sedang asyik menyambut           bendera ini seketika menyadari betapa                      pendudukan tentara Dai Nippon           pernah mengalami bahaya kelaparan
                      kedatangan tamu kehormatan yang         bendera “merah putih” itu telah menjadi                    ditandai dengan kerja paksa dan         seperti yang kini dirasakan? Bilakah
                      telah lama dinanti-nanti. Memang para   lambang perjuangan kebangsaan?                             pembentukan tentara bantuan—entah       kemelaratan sosial-ekonomi sama-
                      penduduk kota, tua-muda serta laki-     Tetapi harapan yang sempat terbersit                       sebagai bagian dari tentara Jepang,     sama dialami anak-bangsa di seluruh
                      laki dan perempuan, memperlihatkan      atas kedatangan bala tentara Jepang                        seperti halnya dengan barisan Heiho,    penjuru tanah air? Tetapi bukankah
                      kegembiraan mereka atas kedatangan      ini hanya bertahan sebentar saja.                          entah sebagai tentara-bantu, seperti    pula beberapa negara di wilayah Asia
                      “tamu“ yang datang dengan wajah         Setelah dua-tiga bulan menancapkan                         PETA (Pembela Tanah Air) di Jawa atau   Tenggara, yang pernah diduduki tentara
                      yang diwarnai rasa kemenangan.          kekuasaannya, pemerintah militer                           Giyugun di Sumatra—maka kini terasa     Dai Nippon, ketika “perang Pasifik” baru
                      Sambil melambai-lambaikan bendera-      Jepang pun melarang pengibaran                             juga seakan-akan cahaya zaman baru      saja bermula, kini telah mendapatkan
                      bendera kecil hinomaru penduduk         Merah Putih. Hanya bendera                                 mulai bersinar. Pemerintah militer      janji, bahkan realitas, kemerdekaan



                   80     PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  81
                                                                                                                                                                                                      81
                   80
                          P
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101