Page 17 - Modul Teknik Pengawetan Pengolahan Pangan
        P. 17
     16
                       teori kristalisasi cepat sebagai proses dimana suhu bahan pangan tersebut melampaui
                       zona pembekuan 32  sampai 250 F dalam waktu 30 menit atau kurang.
                     Pembekuan  merupakan  metode  yang  sangat  baik  untuk  pengawetan  bahan  pangan
               terutama pada daging dan daging proses. Penyegaran kembali bahan pangan yang sudah beku
               disebut thawing, dapat dilakukan dengan perantaraan:
                   1)  udara dingin misalnya alat pendingin atau refrigerator
                   2)  air hangat
                   3)  air pada suhu kamar
                   4)  pemasakan langsung tanpa penyegaran kembali
                   5)  udara terbuka
               d.  Metode Pembekuan
                     Metode yang umum digunakan adalah :
                    1)  Penggunaan udara dingin yang ditiupkan atau gas lain dengan suhu rendah kontak
                       langsung  dengan  makanan,  misalnya  dengan  alat-alat  pembeku  tiup  (blast),
                       terowongan (tunnel), bangku fluidisasi (fluidised bed), spiral, tali (belt) dan lain-lain.
                    2)  Kontak langsung misalnya alat pembeku lempeng (plate freezer), di mana makanan
                       atau  cairan  yang  telah  dikemas  kontak  dengan  permukaan  logam  (lempengan,
                       silindris)  yang  telah  didinginkan  dengan  mensirkulasi  cairan  pendingin  (alat
                       pembeku berlempeng banyak).
                    3)  Perendaman  langsung  makanan  ke  dalam  cairan  pendingin,  atau  menyemprotkan
                       cairan pendingin di atas makanannya (misalnya nitrogen cair dan freon, larutan gula
                       atau garam).
                     Metoda pembekuan yang dipilih untuk setiap produk tergantung pada:
                   1)  Mutu produk dan tingkat pembekuan yang didinginkan
                   2)  Tipe dan bentuk produk , pengemasan , dan lain-lain.
                   3)  Fleksibilitas yang dibutuhkan dalam operasi pembekuan.
                   4)  Biaya pembekuan untuk teknik alternatif.
               4.  Pengaruh Teknik Pengawetan dengan Nilai Gizi
                                                      0
                     Penyimpanan  di  bawah  suhu  15 C  dan  di  atas  titik  beku  bahan  dikenal  sebagai
               penyimpanan  dingin  (chilling  storage).  Penyimpanan  buah-buahan  dan  sayur-sayuran
               memerlukan  temperatur  yang  optimum  untuk  mempertahankan  mutu  dan  kesegaran.
               Temperatur optimum dapat menyebabkan kerusakan  karena pendinginan (chilling injury).
                                                                                0
               Kerusakan pendinginan dari buah pisang pada temperatur kritis (13 C) adalah warna kusam,





