Page 18 - E- Modul Terintegrasi Etno - STEM

C. Uraian Materi

1. Sifat – sifat Koloid

Nandusin merupakan salah satu cara

pembuatan minyak kelapa secara tradisional

yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali

dengan cara memanaskan santan. Santan

merupakan salah satu contoh campuran

yang tersusun dari minyak dan air, serta
lipoprotein yang berfungsi sebagai

Gambar 2.2 Proses Nandusin emulgator.

Pada proses nandusin pemanasan dilakukan untuk merusak lapisan
lipoprotein yang membungkus molekul minyak dan air, sehingga minyak
dan air dapat dipisahkan. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa

santan merupakan sistem campuran yang terdiri minyak dan air sebagai
penyusunnya.

Lalu apa hubungan Nandusin dengan sifat – sifat koloid ya? Mari kita pahami

penjelasan berikut ini.

a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya yang disebabkan

oleh partikel – partikel koloid. Pertama kali dikemukan oleh John Tyndall
(1820 -1893),seorang fisikawan Inggris setelah mengamati seberkas cahaya

putih yang dilewatkan pada system koloid.
Apabila seberkas cahaya misalnya dari lampu senter dilewatkan

pada 3 gelas yang masing – maisng berisi koloid, suspense dan
larutan.Maka jika dilihat secara tegak lurus dari arah datangnya cahaya,

akan jelas terlihat peristiwa penghamburan dan pemantulan. Sedangkan
berkas cahaya yang melewati larutan tidak akan mengalami peristiwa
penghamburan dan pemantulan (berkas cahaya diteruskan).

Untuk lebih memahami
materinya.Mari kita
simak video berikut ini:

Gambar 2.3 Efek Tyndall Pada Koloid

18