Page 21 - E- Modul Terintegrasi Etno - STEM
P. 21
d. Adsorpsi
“Sayur Tagas – Tagas Khas Papua”
Sayur Tagas adalah salah satu
makanan khas Papua. Tagas - tagas
merupakan olahan kuliner yang
terdiri dari berbagai jenis sayuran di
antaranya daun pepaya, daun
singkong, daun ubi serta bunga
Gambar 2.7 Sayur Tagas
papaya.
kemudian di tumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah,
cabe, garam, penyedap rasa, terasi. Daun Pepaya merupakan salah
satu sayur yang daunnya terasa pahit. Lalu bagaimana cara
menghilangkan rasa pahit pada olahan daun papaya.
Ya.Masyarakat biasanya mengolahnya dengan direbus dengan
tambahan tanah liat atau lempung . Lempung adalah suatu silikat
hidraaluminum yang kompleks dengan rumus kimia
Al2O3.nSiO2.kH2O dimana n dan k merupakan nilai numerik
molekul yang terikat dan bervariasi untuk masa yang sama.
Mineral lempung mempunyai daya Tarik menarik individual yang
mampu menyerap 100 kali volume partikelnya. Sifat adsoerben
lempung ( koloid sol) dapat menyerap enzim papain yang ada
pada daun papaya saat direbus. Hal ini menyebabkan rasa pahit
pada olahan daun papaya menjadi berkurang. Sehingga dalam
proses tersebut menerapkan sifat adsorpsi.
Adsorpsi merupakan peristiwa menempelnya partikel
bermuatan (ion) pada permukaan koloid. Adsorpsi terjadi karena
adanya kemampuan partikel koloid untuk menarik atau ditempeli
oleh partikel – partikel kecil. Kemampuan untuk menarik ini
disebabkan karena adanya tegangan permukaan koloid yang cukup.
+
Koloid Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H sehingga menjadi
bermuatan (+). Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH)3, akan
tolak-menolak sesamanya sehingga partikel-partikel koloid tidak akan
-
saling menggerombol. Koloid As2S3 akan mengadsorbsi ion OH dalam
larutan sehingga akan bermuatan (-) dan tolak-menolak dengan
sesamanya, maka koloid As2S3 tidak akan menggerombol.
Gambar 2.8 Adsorpsi
21