Page 22 - E- Modul Terintegrasi Etno - STEM
P. 22
Selain sayur Tagas – Tagas ternyata sifat Adsorpsi juga ada pada proses
pemutihan gula tebu dan penjerihan air menggunakan Tawas.
a. Pemutihan Gula Tebu
Pada proses pemutihan gula tebu, gula
yang masih kotor di larutkan dalam air
panas kemudian dialirkan melewati
sistem koloid yaitu tanah diatom dan
arang tulang. Zat warna dalam gula
akan diadsorpsi sehingga di hasilkan Gambar 2.9 Gula Tebu
gula yang lebih putih yang sering kita
jumpai dipasaran.
b. Penjernihan air menggunakan
Tawas
Sifat koloid adsorpsi dalam kehidupan
juga dapat dilihat dari penjernihan air
dengan penambahan tawas atau Al2(S
O4)3. Didalam air Al2(SO4)3 akan
terhidrolisis membentuk Al(OH)3 yang
berupa koloid. Koloid akan
Gambar 2.10 Tawas
mengadsorpsi zat – zat warna atau zat
pencemar dalam air.
e. Koagulasi
Koagulasi disebut juga dengan istilah penggumapalan,yaitu peristiwa
pengendapan partikel -partikel koloid sehingga fase terdispersinya terpisah
dari medium pendispersinya. Koagulasi terjadi karena hilangnya kestabilan
untuk mempertahankan partikel -partikel koloid agar tetap tersebar di dalam
medium pendisoersinya. Hilangnya kestabilan koloid ini di sebabkan karena
adanya penetralan muatan ataupun pelucutan muatan partikel koloid yang
mengakibatkan terjadinya penggabungan partikel -partikel koloid menjadi
suatu kelompok yang lebih besar. Jika ukuran agregat partikel koloid sudah
mencapa ukuran partikel suspense, maka terjadilah koagulasi.
22