Page 89 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 89
SWT. Namun lebih dimenangkan (taghlib) pada
makhluq yang punya akal saja. Oleh karenanya,
mayoritas ulama ahli tafsir sepakat mentafsiri lafadz
‘ālamin adalah manusia dan jin baik yang mu’min
dan.kafir. 74
Di sisi lain, Imam Muhammad bin Muhammad
al-Khodami dalam karyanya Bariqah Muhmudiyah
mengatakan, bahwa yang dimaksud alam adalah
:seluruh makhluq Allah SWT, yang mencakup
malaikat, iblis, cakrawala dan lain sebagainya dengan
penjelasan di antaranya sebagai berikut :
Bentuk Rahmat bagi iblis, adalah sebagaimana
dalam riwayat menyebutkan, bahwasanya Allah
SWT mengutus satu malaikat untuk memukul iblis
setiap hari hanya satu kali pukulan, namun rasa
sakit yang dideritanya tak kunjung reda hingga
pukulan berikutnya. Ketika diturunkan ayat ini, iblis
minta perolongan dan berkata “Sesungguhnya aku
termasuk bagian dari alam, maka janganlah engkau
menghalangiku untuk ikut mendapat rahmat-mu
sesuai janjimu” kemudian sejak itu iblis diselamatkan
dari pukulan itu.
Bentuk Rahmat bagi malaikat, sebagaimana
dalam kitab al-Syifa’, sesungguhnya Rosululloh SAW
bertanya pada Jibril “Wahai Jibril, apakah engkau
juga merasakan rahmat ini ?. Jibril menjawab “Ya,
wahai Rosululloh. Aku kawatir akan akhir aku nanti,
74 Ahmad Mustafa al , Terjemah Tafsir al Maraghi, Juz XXVI, (Semarang: Toha
Putra, 1993), hlm. 234
80 • DR. H.Udin, M.A