Page 94 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 94
akhirat..Sedangkan.orang.kafir.Sehingga.bagi.orang.
kafir,. Islam. tetap. dikatakan. rahmat. bagi. mereka,.
namun mereka enggan menerima. Sebagaimana jika
dikatakan ‘Ini adalah obat bagi si fulan yang sakit’.
Andaikan fulan tidak meminumnya, obat tersebut
tetaplah dikatakan obat. 76
Dalam pendapat lain, Abdul Karim dalam
tulisannya di situs aldakwah.org, belaiu mengatakan
bahwa Rahmat Allah itu harus dimaknai secara lebih
luas dan termanifestasikan kedalam dua hal berikut
ini :
Pertama adalah manhaj (ajaran), di antara
rahmat Allah yang luas adalah manhaj atau ajaran
yang dibawa oleh Rasulullah saw berupa manhaj
yang menjawab kebahagiaan seluruh umat manusia,
jauh dari kesusahan dan menuntunnya ke puncak
kesempurnaan.yang.hakiki..Allah.SWT.berfirman:
ى َ شْن َ ْن َِ َ ِ ْن ِ ْن ْن َ َ ْن َ
ي نل ًةركذَت لِإ ىَق ْن شَتل َ نآرُقلا كيل َ ع اَنلَزْننأ اَم
ْن
Artinya : Kami tidak menurunkan Al Quran ini
kepadamu agar kamu menjadi susah; tetapi sebagai
peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),”
(QS. Thahaa: 2-3).
Menurut Quraish Shihab makna rahmatan
lil’alamin sebagaimana yang terdapat dalam Qur’an
surat al anbiya’ ayat 107 adalah dalam redaksi ayat
76 Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Zaadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad
terjemahan Amiruddin Djalil (Jakarta Pustaka Griya Ilmu, 2003), Jilid 7hal 88
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 85