Page 31 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 31

identifikasi  juga  dilaksanakan  untuk  menyusun  garis  besar  dari
                                 pendefinisian  kebutuhan  atau  prasyarat  yang  digunakan.  Teknik
                                 pengumpulan  kebutuhan  dapat  dilakukan  dengan  wawancara,
                                 observasi, atau studi pustaka.

                              b.  Proses desain yang cepat (quick design)
                                 Pada  tahap  ini  perancangan  program  disusun  secara  cepat.
                                 Perancangan  ini  lebih  berfokus  pada  pendekatan  input  dan  format
                                 output  yang  akan  digunakan  oleh  pemakai.  Perancangan  kilat  inilah
                                 yang kemudian membentuk sebuah prototipe dari sebuah program.

                              c.  Membangun prototipe
                                 Pada  tahap  ini,  prototipe  dibangun  berdasarkan  perencanaan  awal
                                 yang telah disusun sebelumnya.

                              d.  Evaluasi dan perbaikan
                                 Pada tahapan ini, prototipe yang telah dibuat dievaluasi ke pemakai.
                                 Hasil  dari  evaluai  inilah  yang  selanjutnya  akan  digunakan  untuk
                                 pengembangan  prototipe  program  selanjutnya.  Setelah  itu,  prototipe
                                 disempurnakan  berdasarkan  hasil  evaluasi  yang  dilakukan  dengan
                                 pemakai.

                          4.  Prototyping produk multimedia
                              Selain  dalam  pengembangan  perangkat  lunak,  prototyping  juga  dapat
                              digunakan  untuk  memproduksi  produk  multimedia,  seperti  desain  kaos,
                              desain  web,  desain  multimedia  interaktif,  serta  desain-desain  grafis
                              lainnya. Setelah mengumpulkan kebutuhan dan keinginan klien, seorang
                              desainer perlu membuat sketsa/ mockup.

                              Secara umum, mockup digunakan untuk keperluan presentasi dihadapan
                              klien  supaya  hasil  desain  seolah-olah  terlihat  nyata.  Selain  itu,  mockup
                              juga  dapat  digunakan  untuk  memajang  sebuah  desain  sebelum  masuk
                              ketahap  cetak  atau  tahap  produksi  yang  akan  memberikan  sebuah
                              gambaran nyata bagaimana tampilan sebuah desain setelah diaplikasikan
                              ke  berbagai  media.  Dengan adanya  mockup  ini  akan  sangat membantu
                              sekali  baik  untuk  desainer  grafis  sendiri  maupun  klien  dalam  melihat
                              perspektif desain tertentu. Misalnya, seorang desainer membuat sebuah
                              desain kaos, maka seorang desainer tersebut perlu menunjukkan terlebih
                              dahulu kepada klien sebuah desain kaos yang nyata seolah sudah dicetak
                              didalam media kaos. Untuk membuat mockup, yang dibutuhkan hanyalah
                              sebuah  komputer  dengan  editing  software  gambar  offline  seperti  Adobe
                              Phothoshop atau editing gambar online.

                              Salah  satu  kebutuhan  penting  dalam  penyampaian  informasi  adalah
                              mockup desain wesite. Mockup merupakan ujung tombak pada presentasi
                              desain mockup desain website  diperlukan untuk meyakinkan klien ketika



                                                                                                           31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36