Page 163 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
        P. 163
     memberikan  kesempatan  berpikir  bahwa  itu  boleh  jadi  karena  kau  tidak  mampu
               mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang.
               Kenangan indah bersamamu akan kembali memenuhi hari-hariku entah hingga kapan.
               Itu  benar.  Membuatku  sesak.  Tapi  aku  tidak  akan  membiarkan  hidupku  kembali
               dipenuhi  harapan  hidup  bersamamu.  Sudah  cukup.   Biarlah  sakit  hati  ini  menemani
               hari-hariku.
               Biarlah  aku  menelannya  bulat-bulat  sambil  sempurna  menumbuhkan  hati  yang  baru,
               memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri. Apa pepatah bilang? Ah iya, patah
               hati tapi tetap sombong, patah-hati tapi tetap keren.
                                                           ***





