Page 4 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 4

1.  HIKS, KUPIKIR ITU SUNGGUHAN







               Awal dari semua kerumitan masalah ini adalah suatu malam, saat Puteri begitu semangatnya

               bercerita kalau dia baru saja bertemu dengan Rio, di salah-satu tempat makan tenda tepi jalan
               paling ramai dekat kampus kami.


               “Kenapa  lama  sekali,  Put?”  Sari,  teman  satu  kontrakan  bertanya,  kami  sedang  mengerjakan
               tugas desain interior di ruang tengah, bersama tiga teman cewek satu jurusan lainnya, sibuk

               melototin laptop.


               Putri hanya tersenyum simpul.

               “Bukannya  lu  bilang  mau  makan  di  rumah?  Nggak  jadi  dibungkus  ikan  gorengnya?”Aku  ikut

               bertanya, menoleh, “Aduh, gue kira tadi bakalan bisa ngambil bungkusan lu, Put. Laper, nih.”


               “Ngambil? Perasaan selama ini yang ada ngerampok, maksa minta.” Sari menyikutku, tertawa.


               Aku nyengir.


               Putri masih tersenyum simpul, loncat duduk di sofa, menyalakan televisi.

               “Eh, sejak kapan lu suka nonton, Put? Bukannya lu jam segini lebih suka di kamar, internetan?”

               Sari bertanya lagi. Sebenarnya kami sudah mulai bosan mengerjakan tugas sejak tadi sore, Sari
               sedang  melemaskan  badan,  ikut  naik  ke  atas  sofa,  membiarkan  yang  lain  di  karpet

               menyelesaikan gambar desain, bercakap-cakap dengan Puteri bisa jadi intermezzo yang baik.

               “Gue lapar, nih. Sudah nggak tahan.” Aku ikut berdiri, “Ada yang mau mie rebus?”


               Semua teman-teman di karpet mengacungkan jari semangat. Siapa pula menolak ditawari mie

               rebus  gratis.  Aku  nyengir,  sedikit  menyesal  telah  menawarkan  diri,  tahu  semua  bakal  mau,
               mending  nggak  usah  bilang.  Menggaruk  kepala  yang  tidak  gatal,  kadang  berbuat  baik  itu
               memang perlu niat, bukan basa-basi doang.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9