Page 105 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 105

25 November 1945
                                                                            Pada hari ke-15 pertempuran di Surabaya,
                                                                                   Gubernur Soerjo dievakuasi ke luar
                                                                          Surabaya. Sebelumnya dia memilih bertahan
                                                                                 di Sepanjang dan Mojokerto, namun
                                                                            kedudukannya terus dibombardir pasukan
                                                                         Sekutu sehingga para staf-nya mengungsikan
                                                                         Soerjo ke Kediri. Dari sinilah, Soerjo kemudian
                                                                         memimpin Jawa Timur sejak akhir November.





                                                                                          10 November 1945
                                                                            Surabaya digempur lewat  darat, laut dan
                                                                             udara oleh kekuatan militer Sekutu. Para
                                                                            pejuang Indonesia melakukan perlawanan
                                                                                    secara heroik. Pada hari pertama
                                                                           pertempuran, lewat corong radio, Gubernur
                                                                            Soerjo memberikan semangat kepada para
                                                                             pejuang yang terlibat dalam pertempuran
                                                                                 untuk membela kehormatan bangsa.








                                                                                            9 November 1945
                                                                   Sekutu memberikan ultimatum kepada semua orang
                                                                   Indonesia di Surabaya untuk menyerah tanpa syarat,
                                                                 setidaknya sampai 10 November 1945 jam 06.00. Jika
                                                                   ultimatum itu tidak diindahkan, maka militer Sekutu
                                                               mengancam akan menggempur Surabaya dari laut, darat
                                                             dan udara. Jam 21.00, lewat corong radio, Gubernur Soerjo
                                                                     menolak secara tegas ultimatum Sekutu tersebut.





                                                                                 7 November 1945
                                              Gubernur Soerjo menerima surat dari Mayor Jenderal Mansergh.
                                                   Dalam surat itu, Mansergh menuduh pihak Indonesia telah
                                                menunda-nunda evakuasi kaum interniran dan pengembalian
                                              pasukan Inggris yang tertawan atau terluka dalam pertempuran
                                                 28–30 Oktober. Mansergh juga menyatakan akan mengambil-
                                              alih Morokrembangan dengan alasan lapangan terbang itu akan
                                                      digunakan pasukan Indonesia untuk menyerang Inggris.





                                                        1 November 1945
                          Sekutu menambah kekuatan militernya di Surabaya dengan
                         mendatangkan ribuan prajurit dan pesawat-pesawat tempur.


                 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA                                       91
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110