Page 103 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 103
Pidato Gubernur Soerjo pada 10 November 1945:
Saudara-saudara sekalian!
Pucuk pimpinan kita di Jakarta telah
mengusahakan akan membereskan peristiwa di
Surabaya pada hari ini. Tetapi sayang sekali,
sia-sia belaka, sehingga kesemuanya diserahkan
kepada kebijaksanaan kita di Surabaya sendiri.
Semua usaha kita untuk berunding, senantiasa
gagal. Untuk mempertahankan kedaulatan
negara kita, maka kita harus menegakkan dan
meneguhkan tekad kita yang satu, yakni berani
menghadapi segala kemungkinan.
Berulang-ulang telah kita kemukakan bahwa
sikap kita ialah: Lebih baik hancur daripada
dijajah kembali. Juga sekarang dalam menghadapi
ultimatum pihak Inggris kita akan memegang
teguh sikap ini. Kita tetap menolak ultimatum
itu. Dalam menghadapi segala kemungkinan besok
pagi, mari kita semua memelihara persatuan yang
bulat antara pemerintah, rakyat, TKR, Polisi dan
semua badan-badan perjuangan pemuda dan rakyat
kita.
Mari kita sekarang memohon kepada Tuhan Yang
Mahakuasa, semoga kita sekalian mendapat
kekuatan lahir batin serta rahmat dan taufik
dalam perjuangan.
Selamat Berjuang!
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA 89
A