Page 199 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 199
Apa cerita perjuangan yang pernah dituturkan P.M Noor kepada anak-anak atau cucu-cucunya?
“Pada saat dengan Bung Hatta, beliau harus ke Kalimantan untuk memberi semangat kepada para
pejuang di sana yang mulai turun semangatnya karena Belanda terus hajar.
Tapi, bagaimana caranya bisa terbang? Satu-satunya jalan harus ikut satu pesawat yang pemerintah
resminya masih Jepang. Jadi, ikut pesawat yang salah satu penumpangnya jenderal Jepang. Jadi, beliau
dengan Bung Hatta naik pesawat itu
Bagaimana tidak dag dig dug terus sepanjang perjalanan. Kalo Belanda tahu ada jenderal Jepang di situ,
pasti ditembak. Betapa tegangnya waktu itu. Akhirnya, selamat. Beliau kemudian membakar semangat
pejuang di Kalimantan pada pemuda-pemuda khususnya.”
Kalimat apa atau kutipan apa yang paling anda ingat dari P.M.Noor sebagai nasihat atau pesan?
“Ya, seperti judul buku otobiografinya itu, Teruskan, Gawi Kita Belum Tuntung (‘teruskan, kerja kita belum
usai’). Gawe-nya ini ‘pekerjaan ini’ (membangun Kalimantan) harus dituntaskan, harus diteruskan. Itulah
maksudnya.”
Apa yang warisan P.M. Noor, baik secara pemikiran ataupun yang konkrit yang bisa dilestarikan sebagai
sebuah pembelajaran sejarah?
“Beliau ini jiwanya sangat pejuang. Jadi, sesuatu yang belum selesai itu harus kita selesaikan dan kita
harus berjuang membangun lagi Indonesia. Ini khususnya buat beliau adalah Kalimantan. Gagasannya
yang akhirnya terlaksana adalah Waduk Riam Kanan dan pengerukan Sungai Barito.
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA 185