Page 97 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 97

2. Menjadi Gubernur Jawa Timur




                   Meskipun secara resmi pemerintah Republik        perlucutan senjata tentara Jepang oleh pemuda
                   Indonesia telah mengumumkan Soerjo sebagai       Surabayayang sering kali menimbulkan aksi
                   Gubernur Jawa Timur, pada kenyataannya hingga    kekerasan. Suasana anti-Belanda masih sangat
                   awal Oktober 1945 pemerintahan daerah di         terasa seperti terlihat dalam insiden perobekan
                   provinsi tersebut belum terselenggara. Kekosongan   bendera Belanda yang tengah berkibar di Hotel
                   kekuasaan itu menjadikan para pemuda pro-        Yamato pada 19 September 1945. Situasi itu
                   Republik khawatir. Situasi ini membuatKomite     mendorong Soerjo bergerak cepat mengatasi
                   Nasional Indonesia (KNI) mendesak Gubernur       keadaan. Namun, situasi kembali memanas
                   Soerjo agar secepatnya berangkat ke Surabaya     seiring dengan kedatanganpasukan Inggris yang
                   untuk menduduki jabatannya.                      merupakan bagian dari tentara Sekutu. Mereka
                                                                    bertujuan mengurus tawanan perang dan kaum
                   Pada 12 Oktober 1945 Gubernur Soerjo langsung    interniran (orang-orang Eropa bekas tahanan
                   menjalankan tugasnya di Surabaya. Langkah        Jepang) dan menjaga ketertiban serta kemananan
                   pertama yang ia lakukan adalah menyusun staf     setelah perang. Namun, isu yang bergulir saat itu
                   pegawai. Ia mengangkat Doel Arnowo (Ketua        bahwa kedatangan pasukan Inggris diikuti oleh
                   KNID Surabaya) sebagai pembantu gubernur dan     orang-orang Belanda yang berniat untuk kembali
                   beberapa tokoh terkemuka, antara lain, Roeslan   berkuasa di Indonesia.
                   Abdulgani, Mr. Dwidjosewojo, Bambang Suparto,
                   serta Subianto sebagai bagian dari tulang        Dengan mempertimbangkan situasi tersebut,
                   punggung pemerintahannya.                        Gubernur Soerjo memperingatkan militer Inggris
                                                                    dan Belanda berikut pendukungnya agar tidak
                   Ketika Gubernur Soerjo tiba di Surabaya, situasi   mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
                   kota tersebut tengah memanas menyusul            Ia mengusulkan agar pihak Inggris di Jakarta




                       Laut Jawa               PROVINSI JAWA TIMUR

                                               PADA MASA KEMERDEKAAN




                 PROVINSI                 TUBAN
              JAWA TENGAH


                                   BOJONEGORO
                                                     SURABAYA

                              NGAWI
                           MADIUN                  MOJOKERTO


                        PONOROGO          KEDIRI                                                  SITUBONDO
                                                           MALANG        PROBOLINGGO
                                    TULUNGAGUNG                                                                         Peta Dasar Badan Informasi Geospasial (BIG), 2019
                                                                           LUMAJANG
                 PACITAN                                                                  JEMBER


                                                                                                    BANYUWANGI



                        Samudra Hindia



                                                                                                              83
                 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA
                 A                                                                                            83
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102