Page 26 - PENGOLAHAN MAKANAN ORIENTAL
P. 26

disajikan bersamaan. Bumbu dan perisa ditambahkan pada saat memasak. Sayur atau

                  daging dipotong kecil-kecil untuk dapat dengan mudah dimakan dengan sumpit selain
                  agar bumbu  meresap lebih  cepat,  dapat  mempersingkat  waktu  dan menghemat bahan

                  bakar.

                         Makanan pokok adalah beras, terutama di wilayah bagian selatan aliran Sungai
                  Yangtze.  Di  utara  lebih  banyak  mengkonsumsi  gandum,  jewawut,  jagung,  jelai  dan

                  kaoliang (sejenis sorghum). Makanan laut terbatas dikonsumsi oleh masyarakat di pesisir
                  pantai saja. Warga yang tinggal di pedalaman menggunakan bahan makanan laut kering

                  atau  diasinkan.  Minyak  untuk  memasak  yang  digunakan  antara  lain  mentega,  lemak

                  hewani, minyak sayur, minyak biji kapas, minyak kedelai dan minyak kacang- kacangan.
                  Minyak  dapat  menambah  rasa,  memberikan  aroma  harum  sayur  terhadap  daging  dan

                  sebaliknya  memberi  sayuran  rasa  daging.  Untuk  menambah  rasa,  kecap  dan  garam
                  dipercikkan secara bersamaan. Kacang kedelai  diolah menjadi  tahu, susu  kedelai  dan

                  kecap.





                  D.   Kisah Balik Makanan China
                         Di Indonesia (bahkan di dunia) makanan China berbaur dengan budaya setempat

                  sehingga di masing-masing daerah terdapat makanan ala China yang berbeda, misalnya
                  pempek.  Makanan  khas  Palembang  ini  muncul  sekitar  abad  ke-16  ketika  perantauan

                  China  masuk  ke  Palembang.  Konon,  ada  seorang  China  tua  dipanggil  (mpek)  yang
                  membuat alternatif pengolahan ikan yaitu dengan mencampur daging ikan dengan tepung

                  tapioka. Makanan ini dijajakan dengan sepeda berkeliling kota. Karena dijajakan oleh si
                  mpek,  makanan  ini  dikenal  dengan  nama  mpek-mpek  atau  pempek  dan  sampai  kini

                  menjadi makanan kecil favorit dari Palembang.

                         Bangsa China dalam hal makanan dan minuman menganut prinsip Tao tentang
                  keseimbangan Yin dan Yang dalam empat kekuatan dan lima unsur. Empat kekuatan

                  adalah panas dan hangat merupakan Yang, sedangkan yang mengandung kekuatan sejuk
                  dan dingin merupakan Yin.

                         Empat  kekuatan  dan  lima  unsur  juga  memberi  pengaruh  bagi  kesehatan  dari
                  makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia yang dipaparkan sebagai berikut:

                  1.  Makanan Yin yang sejuk dan dingin akan memberi ketenangan dan kenyamanan pada

                     organ vital. Makanan jenis ini dianjurkan dikonsumsi pada musim panas atau kemarau.
                     Makanan  Yin  jenis  ini  bagus  juga  dipakai  sebagai  makan  untuk  menyembuhkan

                     penyakit Yang/panas seperti demam dan darah tinggi. Yang



                                     Pengolahan Makanan Oriental (China, Jepang, dan Korea)                  17
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31