Page 109 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 109
Sehingga perjalanan panjang tokoh-tokoh pejuang Ahlus Sunnah wal Jama‟ah
dalam sisi tradisi pemikiran sesuai dengan yang disampaikan oleh Nabi, sahabat dan
salafus as-shalih harus kita teladani meski harus berhadapan dengan cibiran dan
cemoohan sekalipun sebagaimana yang dialami ulama-ulama terdahulu dalam
mempertahankan keyakinannya.
Selain paham tradisional Asy‟ariyah, aliran Sunni semakin berkembang dengan
lahirnya sekte-sekte baru yang mengklaim dirinya sebagai pengikut Ahmad bin
Hambal, salah satu tokoh utama Sunni, tetapi tidak mengaku sebagai pengikut
Asy‟ari. Sekte baru tersebut dinamakan dengan Aliran salaf dan dipelopori oleh ulama
kenamaan Ibnu Taimiyah. Paham salaf Ibnu Taimiyah ini pada abad-abad berikutnya
semain berkembang dengan melahirkan sekte cabang baru yang cukup banyak
jumlahnya seperti aliran salaf dan gerakan Wahabi.
Pada permulaan abad ke-5 Hijriyah aliran Mu‟tazilah akhirnya mati sama sekali,
dan tinggallah Syi‟ah dan Sunni yang terus bertahan. Pada abad ini gerakan kembali
ke aliran Salaf yang digelorakan Ibnu Taimiyah beberapa abad sebelumnya, berhasil
melahirkan gerakan- gerakan baru dikalangan kaum Sunni, seperti Wahabi di Saudi
Arabia dan Muhammadiyah di Indonesia. Sementara aliran-aliran Sunni lainnya
seperti Asy‟ariyah dan Maturidiyah juga terus bertahan dan bahkan melahirkan
gerakan baru pula, seperti Nahdlatul Ulama di Indonesia. Bagaimanapun, yang
dimaksud dengan Ahlus Sunnah wal Jama‟ah di dalam lapangan Teologi Islam adalah
kaum Asy‟ariyah dan kaum Maturidiyah.
C. Ahlu Sunnah Salaf
Kata salaf secara etimologi dapat diterjemahkan menjadi "terdahulu" atau
"leluhur". Menurut Thablawi Mahmud Sa‟ad, Salaf artinya ulama terdahulu. Salaf
terkadang dimaksudkan untuk merujuk generasi sahabat, tabi‟in, tabi‟ut tabi‟in, para
pemuka abad ke-3 H, dan para pengikutnya pada abad ke-4 yang terdiri dari atas para
muhadditsin dan lainnya. Salaf berarti pula ulama-ulama saleh yang hidup pada tiga
abad pertama Islam.
Sedangkan menurut terminologi terdapat banyak definisi yang dikemukakan oleh
para pakar mengenai arti salaf, diantaranya adalah :
101