Page 104 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 104

A.   Pengertian Ahlu Sunnah wal Jama’ah

                       Istilah Ahlus Sunnah wal Jama‟ah berasal dari kata-kata :

                             1.  Ahl (ahlun), berarti golongan atau pengikut.


                             2.  As-Sunnah  berarti  tabiat,  perilaku,  jalan  hidup,  perbuatan  mencakup
                             ucapan, tindakan dan ketetapan Rasulullah.


                             3.  Wa huruf „athaf yang berarti dan atau serta.


                             4.  Al-Jama‟ah  berarti  jama‟ah,  yakni  jama‟ah  para  sahabat  Rasul.
                             Maksudnya ialah perilaku atau jalan hidup para sahabat.


                       Secara  etimologis,  istilah  Ahlus  Sunnah  wal  Jama‟ah  berarti  golongan  yang
                   senantiasa mengikuti jalan hidup Rasulullah  shallallahu „alaihi wasallam  dan jalan

                   hidup  para  sahabatnya  atau  golongan  yang  berpegang  teguh  pada  sunnah  Rasul
                   shallallahu „alaihi wasallam dan sunnah para sahabat, lebih khusus lagi sahabat yang

                   empat, yaitu Abu Bakar A- Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin „Affan dan Ali

                   bin Abi Thalib.

                       Sejalan dengan pemikiran yang demikian itu, maka tepatlah definisi Ahlus Sunnah

                   wal Jama‟ah yang dikemukakan oleh Abu al-Fadl bin al-syekh „Abd as-Syakur as-
                   Sanuri  dalam  kitabnya  “Al-kawakib  al-lamma‟ah  fi  Tahqiq    al-Musamma    bi

                   Ahlissunnah  wal  Jama‟ah”. Bahwasanya yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah Wal

                   Jama‟ah  ialah  golongan  yang  senantiasa  berpegang  teguh  (committed)  mengikuti
                   sunnah  Rasulullah  shallallahu  „alaihi  wasallam.  Dan  petunjuk  (tariqah)  para

                   sahabatnya, baik dalam lingkup akidah, ibadah maupun dalam lingkup akhlak.

                       Meskipun  belum  secara  tegas  terungkap  istilah  Ahlus  Sunnah  wal  Jama‟ah,

                   namun maknanya yang tersirat di dalamnya, yakni bahwa golongan yang selamat dari

                   ancaman api neraka itu adalah golongan yang senantiasa mengikuti jejak (jalan hidup)
                   Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam. Dan para sahabatnya. Makna yang demikian

                   inilah yang kita maksudkan sebagai pengertian Ahlus Sunnah wal Jama‟ah.

                       Dengan demikian, maka golongan Ahlus Sunnah wal Jama‟ah ialah satu-satunya

                   golongan  umat  Islam  yang  selamat  dari  ancaman  neraka,  hal  ini  lebih  tegas  lagi

                   diungkapkan  dalam  hadis  lain  yang  artinya  :  “(Rasulullah  shallallahu  „alaihi
                   wasallam bersumpah) bahwa demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, sungguh





                                                           96
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109