Page 9 - IMAN SANTOSA_PERLAWAN BANGSA INDONESIA MELAWAN BELANDA
P. 9

3) Ketangguhan “Ayam Jantan dari Timur”
                                                 Kalian    tentu   tidak   asing   dengan   nama   Sultan

                                                 Hasanuddin.  Tokoh  ini  sangat  ditakuti  Belanda  karena
                                                 ketangguhannya   melawan   Belanda   sehingga   disebut
                                                 sebagai  “Ayam  Jantan  dari  Timur”.  Sultan    Hasanuddin

                                                 adalah    Raja    Gowa    di    Sulawesi    Selatan.        Suatu
                                                 ketika,    Kerajaan    Gowa    (Sultan    Hasanuddin) dan

                                                 Bone  (Arung  Palaka)  berselisih  paham.  Hal    ini
                                                 dimanfaatkan    VOC    dengan    mengadu    domba    kedua
                                                 kerajaan    tersebut.    VOC    memberikan    dukungan,
                        Gb. 4. Sultan Hasannudin
                        Sumber: id.wikipedia.org   sehingga Bone menang saat perang dengan Gowa tahun
                                                 1666.   Sultan   Hassanuddin   dipaksa   menandatangani

                    Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Perjanjian  Bongaya  adalah  perjanjian
                    antara  Sultan  Hasanuddin   dan   VOC.   Isi   dari   perjanjian   Bongaya   sebagai
                    berikut.a)  Belanda  memperoleh  monopoli  dagang  rempah-rempah  di  Makassar;b)

                    Belanda mendirikan benteng pertahanan di Makassar;c)  Makassar  harus  melepaskan
                    daerah  kekuasaannya  berupa  daerah  di  luar  Makassar;d) Aru Palaka diakui sebagai
                    Raja Bone.

                    Perjanjian    Bongaya    telah    memangkas    kekuasaan    Kerajaan    Gowa    sebagai
                    kerajaan   terkuat   di   Sulawesi.   Tinggal   kerajaan-kerajaan   kecil,   yang   sulit
                    melakukan perlawanan terhadap VOC.

                    4) Serangan Mataram terhadap VOC
                                                     Mataram  adalah  kerajaan  besar  di  Jawa  Tengah.

                                                     Keberadaan    VOC    di    Batavia    sangat
                                                     membahayakan  Mataram.  Pada  awalnya,  Mataram
                                                     dengan    Belanda    dianggap    menjalin    hubungan

                                                     baik.  Belanda  diizinkan  mendirikan benteng gudang
                                                     (loji) untuk kantor dagang di Jepara pada tahun 1615.

                                                     Belanda  juga  memberikan  dua  meriam  untuk
                                                     Kerajaan Mataram.Perselisihan  antara  Mataram  dan
                                                     Belanda  terjadi  karena  nafsu  monopoli  Belanda.

                        Gb. 5. Sultan Baabullah      Pada  tanggal  8  November  1618,  Gubernur  Jenderal
                        Sumber: id.wikipedia.org
                                                     VOC  Jan  Pieterzoon  Coen  memerintahkan  van  der
                    Marct  menyerang  Jepara.  Kerugian  Mataram  sangat  besar.  Peristiwa  tersebut

                    memperuncing  perselisihan  antara  Mataram  dan  Belanda.Raja    Mataram    Sultan
                    Agung  segera  mempersiapkan  penyerangan  terhadap  kedudukan  VOC  di  Batavia.
                    Serangan    pertama    dilakukan    pada    tahun    1628.    Pasukan  Mataram  dipimpin


               MODUL PEMBELAJARAN IPS   |    UNTUK SMP/MTs KELAS VIII SMT 2                              H a l | 6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14