Page 12 - IMAN SANTOSA_PERLAWAN BANGSA INDONESIA MELAWAN BELANDA
P. 12

semakin besar. Keadaan ini kemudian  mendukung  usaha  Belanda  untuk  menguasai
                    wilayah  Sumatra  yang  lain.

                    3) Perang Diponegoro (1825-1830)
                                               Perang  Diponegoro  merupakan  salah  satu  perang  besar
                                               yang    dihadapi    Belanda.   Perlawanan        Pangeran

                                               Diponegoro    tidak    lepas    dari    kegelisahan    dan
                                               penderitaan  rakyat  akibat  penindasan  yang  dilakukan

                                               pemerintah  Hindia  Belanda.  Campur  tangan pemerintah
                                               Hindia  Belanda  dalam  urusan  Keraton  Yogyakarta

                                               merupakan  salah  satu  penyebab  kegelisahan  rakyat.
                     Gb. 8. Pangeran Diponegoro   Pajak-pajak  yang  diterapkan  pemerintah  Hindia    Belanda
                     Sumber: id.wikipedia.org
                                               dan    kebijakan    ekonomi    lainnya    menjadi    sumber

                    penderitaan  rakyat, yang ikut juga melatarbelakangi Perang Diponegoro.
                    Salah  satu  bukti  campur  tangan  politik  Belanda  adalah  dalam  urusan  politik
                    Kerajaan  Yogyakarta  terjadi ketika pada tahun 1822 Hamengkubuwono IV wafat. Di

                    dalam keraton muncul perselisihan tentang penggantinya. Saat itu, putra mahkota baru
                    berumur 3  (tiga)  tahun.  Keadaan   ini  menjadi  kesempatan  bagi  Belanda  untuk
                    campur    tangan    dalam    urusan    kerajaan.Beberapa      tindakan      Belanda      yang

                    dianggap   melecehkan   harga   diri   dan   nilai-nilai   budaya   masyarakat menjadi
                    penyebab  lain  kebencian  rakyat  kepada  Belanda.      Berbagai      kegelisahan      dan
                    penderitaan      yang      lama    berlangsung    dipicu    oleh    berbagai    peristiwa    yang

                    membuat  rakyat  marah.  Sebagai  contoh,  saat  membangun  jalan  baru  pada  bulan
                    Mei    1825,    Belanda    dan    Patih    Danurejo    memasang    patok-patok    pada    tanah

                    leluhur  Diponegoro.  Terjadi  perselisihan  saat  pengikut  Diponegoro  Patih  Danureja
                    IV  mencabuti  patok-patok  tersebut.  Belanda  segera  mengutus  serdadu  untuk
                    menangkap  Pangeran  Diponegoro.  Perang  tidak  dapat  dihindarkan.  Pada  tanggal

                    20  Juli  1825,  Tegalrejo  yang  menjadi  basis  pengikut  Diponegoro  direbut  dan  dibakar
                    Belanda.

                    Diponegoro  meninggalkan  kota  dan  menyusun  strategi  perlawanan  di  luar  Kota
                    Yogyakarta.  Perang  Jawa  dikumandangkan  (1825-1830)  untuk  mengusir  Belanda.
                    Perlawanan    tersebut  menular  sampai  Jawa  Tengah  dan  Jawa  Timur.    Belanda
                    berusaha    membujuk    para    pejuang    dengan    memulangkan    Hamengkubuwono

                    II dari pengasingannya di Ambon. Namun, langkah ini gagal memadamkan  perlawanan.
                    Selanjutnya,    Belanda    menerapkan    siasat    Benteng-Stelsel.    Dengan    sistem    ini,

                    Belanda    mampu    memecah    belah    jumlah    pasukan    musuh.    Belanda    berhasil
                    menangkap    Kyai    Maja    dan    Pangeran    Mangkubumi.        Belanda   kemudian    juga




               MODUL PEMBELAJARAN IPS   |    UNTUK SMP/MTs KELAS VIII SMT 2                              H a l | 9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17