Page 23 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 23
3. Sebagai biokatalisator
4. Berperan sebagai sistem buffer (penyangga pH)
5. Sebagai pembentuk sel yang baru
6. Pengganti sel-sel yang rusak
Pencernaan dan penyerapan protein dalam tubuh
Protein berupa makromolekul harus dipecah menjadi
1 molekul yang lebih sederhana (asam amino)
Dimulai dari lambung, HCl menguraikan rangkaian
2 protein, mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi
8
pepsin
3 Pepsin menguraikan protein menjadi polipeptida kecil
Gambar 1.11 Makanan yang Di dalam usus halus, polipeptida diuraikan menjadi
mengandung protein 4 asam amino dengan menggunakan enzim pakreas dan
intestinal protease
a. Tripsin, menguraikan ikatan peptide menjadi asam amino lysine dan arginine
b. Chymotrypsin, menguraikan ikatan peptide menjadi asam amino phenylalanine, tyrosine,
tryptophan, methionine, asparagine dan histidin
c. Carboxypeptidase, menguraikan asam amino dari ujung karboksil polipeptida
d. Elastase dan collagenase, menguraikan polipeptida menjadi polipeptida yang lebih kecil
dari tripeptida
5
Sedangkam enzim dipermukaan sel dinding usus halus yang berperan adalah:
a. Intestinal tripeptidase, menguraikan tripeptida menjadi dipeptide dan asam amino
b. Intestinal dipeptidase, menguraikan tripeptida menjadi asam amino
c. Intestinal aminopeptidase, menguraikan asam amino dari ujung amino polipeptida kecil.
Metabolisme Protein dalam tubuh
1. Anabolisme
a. Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom (Transkripsi dan Translasi)
b. Sintesis Asam Amino Non Esensial (Transminasi dan asam α-keto, amidasi dan sintesis
dari asam amino yang lain)
2. Katabolisme
a. Katabolisme nitrogen asam amino (transminasi, deaminasi oksidatif, transpor amonia, dan
siklus area )
b. Katabolisme rantai karbon asam amino (asam amino glukogenik, dan asam amino
ketogenik)
10