Page 18 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 18

LAPORAN UTAMA




                    Pengendalian Defisit Neraca

                                Transaksi Berjalan

                Menjaga Fundamental Ekonomi




            Perkembangan  perekonomian global  saat  International  Monetary  Fund  (IMF)  baru-baru
            ini  telah  menyebabkan  dinamika  yang  tinggi  ini mengatakan bahwa defisit transaksi berjalan
            terhadap  neraca  transaksi  berjalan  (current  sebesar  1,5  persen  dari  PDB  adalah  normal
            account)  dan  mata  uang  di  banyak  negara,  untuk  Indonesia.    Walaupun  defisit  dapat
            termasuk  Indonesia.   Pada semester  pertama  menjadi  suatu  kenormalan,  defisit  transaksi
            tahun  2018,  defisit  neraca  transaksi  berjalan  berjalan  tetap  menyebabkan  tumpukan
            Indonesia mencapai USD 13,5 miliar (2,6 persen  liabilitas neto pada luar negeri  dan hal ini
            terhadap  Produk  Domestik  Bruto/PDB).  Salah  kalau terus dibiarkan akan memperbesar risiko
            satu penyebab defisit transaksi berjalan adalah  terhadap fundamental ekonomi nasional secara
            pertumbuhan  impor  yang  jauh  lebih  tinggi  keseluruhan seiring dengan berjalannya waktu.
            dibandingkan dengan pertumbuhan ekspor.
                                                     Melihat  semakin  tingginya  persentase  defisit
            Dalam empat tahun  terakhir diberitahukan  transaksi berjalan Indonesia  terhadap PDB
            bahwa,  defisit  transaksi  berjalan  Indonesia  belakangan ini, pemerintah memandang perlu
            semakin   melebar   ke   level   tertinggi.  untuk  mengendalikan  defisit  tersebut  untuk
            Ketergantungan mata uang dollar yang banyak,  menjaga fundamental  ekonomi Indonesia.
            ditambah  minimnya aliran  modal  asing  serta  Untuk  itu  pemerintah  menjalankan  sejumlah
            bahan  baku membuat Indonesia mudah  bauran kebijakan.  Pemerintah melakukan
            terpengaruh  terhadap  sentimen  eksternal.  tinjauan  terhadap  proyek-proyek  infrastruktur
            Bank Indonesia dan pemerintah telah berupaya  pemerintah  khususnya  proyek  strategis
            untuk memangkas ketergantungan Indonesia  nasional,  implementasi  penggunaan  Biodiesel
            terhadap dollar ini dengan berbagai kebijakan.  (B-20)  untuk  mengurangi  impor  bahan  bakar
            Neraca transaksi  berjalan  adalah  alat ukur  solar,  serta  melakukan  tinjauan  kebijakan
            terluas untuk perdagangan internasional  pajak  penghasilan  terhadap  barang konsumsi
            Indonesia.  Ini mencakup transaksi barang,  impor untuk  mendorong penggunaan produk
            jasa, pendapatan faktor produksi (dari aset dan  domestik.
            tenaga  kerja),  dan  juga  transfer  uang.    Oleh
            karena itu, kalau sebuah negara mencatat defisit  Pemerintah telah melakukan tinjauan terhadap
            transaksi  berjalan  ini  berarti  negara  menjadi  barang-barang  yang  diatur  dalam  Peraturan
            peminjam neto dari negara-negara lain di dunia  Menteri  Keuangan  (PMK)  132/PMK.010/2015,
            dan karenanya membutuhkan modal atau aliran  PMK   6/PMK.010/2017   dan   PMK   34/
            finansial untuk membiayai defisit itu.   PMK.010/2017.  Proses tinjauan dilakukan secara
                                                     bersama-sama  oleh  Kementerian  Koordinasi
            Sebenarnya,  defisit  transaksi  berjalan  tidak  Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan,
            selalu  buruk.  Hampir  sama dengan  arus kas  Kementerian  Perindustrian,  Kementerian
            negatif  sebuah  perusahaan,  defisit  ini  bisa  Perdagangan, dan Kantor Staf Presiden.  Tinjauan
            menjadi  hal  yang  positif  apabila  dananya  dilakukan dengan mempertimbangkan kategori
            digunakan  untuk  tujuan-tujuan  investasi  barang konsumsi, ketersediaan produksi dalam
            produktif (yang menghasilkan aliran pendapatan  negeri,  serta  memperhatikan  perkembangan
            di  masa  mendatang)  seperti  pembangunan  industri nasional.
            industri  atau  infrastruktur.  Tetapi  kalau  defisit
            itu hanya digunakan untuk  keperluan barang  Tinjauan  dari  tim  kerjasama  ini  melihat  dan
            konsumsi, maka akan terjadi ketidakseimbangan  meneliti  sebagian  komposisi  dari  komoditas
            struktural  karena  defisit  tidak  menghasilkan  yang selama ini diimpor, namun nilai tambahnya
            aliran pendapatan di masa mendatang.     terhadap perekonomian Indonesia tidak terlalu



            16  | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23