Page 14 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 14
PROFIL KANTOR
“Benchmark Kebijakan Cukai Nasional”
KPPBC TMC MALANG
Malang adalah kota yang terletak di Provinsi implementasi aplikasi di bidang cukai yang
Jawa Timur, yang merupakan kota terbesar dan mengawasi sekaligus melayani kegiatan
terpadat kedua setelah Surabaya. Sebagai kota produksi hasil tembakau.
pendidikan, Malang juga selalu menjadi tujuan
para pelajar untuk melanjutkan pendidikannya, Untuk itulah keberadaan Kantor Pengawasan
karena Malang memiliki perguruan tinggi yang dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Malang
cukup ternama dan merupakan yang tertua sangat dibutuhkan untuk memberikan
di Indonesia, yaitu Universitas Brawijaya dan pelayanan kepada para pengusaha hasil
Universitas Negeri Malang yang dulu dikenal tembakau dan reksan cukai lainnya, sekaligus
dengan IKIP Malang. mengawasi kegiatan mereka agar tidak
menyimpang dari kebijakan yang telah
Secara geografis Malang merupakan kota yang ditentukan oleh pemerintah. Tidak hanya
sejuk karena dikelilingi beberapa pegunungan itu, industri hasil tembakau yang cukup
yang hingga kini masih aktif, dengan kondisi menggiurkan dari sisi keuntungan, terkadang
ini pula Malang menjadi sentra industri dimanfaatkan oleh oknum tertentu sehingga
hasil tembakau, walaupun bahan baku yang mengganggu kegiatan industri tembakau yang
digunakan bukan dari wilayah Malang. Bahkan resmi dan patuh terhadap kebijakan.
untuk tahun 2018 saja ada sekitar 105 pabrik
hasil tembakau (rokok) yang tersebar di wilayah Kondisi ini diamini oleh Kepala KPPBC Tipe
Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Madya Cukai Malang, Rudy Hery Kurniawan,
Jumlah ini jauh berkurang jika dibandingkan menurutnya sejak dulu peran Bea Cukai di
tahun-tahun sebelumnya. Sehingga Malang Malang sangat besar bagi perkembangan dan
sering dijadikan minilab kebijakan dan kemajuan industri hasil tembakau, dari situlah
12 | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai