Page 9 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 9

HOBI KOMUNITAS




            ASYIKNYA


            BELAJAR


            FOTOGRAFI


            ANALOG






            Tentu saja disebut analog  karena tukang jepret
            atau sang fotografer menggunakan kamera analog
            atau kamera manual sebagai senjatanya. Sebelum
            ada  kamera  digital,  orang-orang  menggunakan
            kamera analog yang metode  pemotretannya
            menggunakan  roll  film  dan  tidak  dapat  diproses
            secara elektronik.

            Sejak  abad  ke-21,  orang-orang  beralih  ke
            kamera digital karena penggunaan  dan  proses
            pencetakannya lebih mudah. Bukan seperti kamera
            digital, kamera analog tidak menggunakan memory
            card, baterai, dan hasil fotonya tidak dapat diakses
            langsung melalui komputer.
            Fotografi  analog  yang  hasilnya  harus  dicetak
            melalui  proses kimia yang cukup lamapun  kalah
            bersaing.  Namun,  tren  fotografi  analog  sekarang
            kembali naik daun. Kamera analog, roll film, dan
            tempat  mencetak  film  juga  sekarang  mudah
            ditemukan.
            Salah  satu  penggemar  fotografi  analog  di  Bea
            Cukai adalah P. Yogya Wiraga yang akrab dipanggil
            Yogi. Jika ingin melihat hasil karya yogi bisa dilihat
            melalui akun Instagram miliknya @anotherlastday.

            Yogi  tertarik  mempelajari  fotografi  analog  bukan
            karena  senang  dengan  fotografi  itu  sendiri  tapi
            tidak  sengaja  karena  kebetulan  menyukai  dan
            mengkoleksi  barang  vintage.  Di  kala  teman-
            temannya pada  mulai  giat dan tertarik dengan
            dunia fotografi, Yogi belum merasa tertarik untuk
            mempelajarinya tapi setelah melihat-lihat kamera
            analog,  ia  pun  jadi  ingin  mempelajari  fotografi
            dengan menggunakan kamera analog.



                                                  V
                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai |olume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai |  7 7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14