Page 50 - Modul Matematika Peminatan Kelas X KD 3.2 (Vektor)
P. 50

Modul  Matematika Peminatan Kelas X KD 3.2




                                           KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

                                       Operasi Vektor Pada Bangun Ruang


                  A. Tujuan Pembelajaran

                      Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan:
                       Menentukan hasil kali suatu vektor pada bangun ruang dengan skalar.
                       Menentukan hasil penjumlahan vektor-vektor pada bangun ruang.
                       Menentukan selisih dua vektor pada bangun ruang.
                       Menentukan Perkalian skalar dua vektor pada bangun ruang bila diketahui
                         komponen-komponennya.



                  B. Uraian Materi
                      Hasil Kali Vektor dengan Skalar pada Bangun Ruang

                            Seperti  telah  Kalian  pelajari    pada    kegiatan  pembelajaran  2,  hasil  kali  vektor
                      dengan skalar sekarang kita kembangkan pada bangun ruang.  Kalian akan menggunakan
                      pemahaman  Kalian  tentang  vektor  dan  skalar  di  kegiatan  belajar  ini.  Vektor  dapat
                      dioperasikan dengan skalar. Karena skalar merupakan bilangan, maka Perkalian vektor
                      dengan skalar hanya akan berpengaruh pada besar vektor saja sedangkan arah vektor
                      tetap.

                                            ⃗
                            Hasil kali vektor    dengan skalar 2 akan menghasilkan vektor dengan besar 2
                      kalinya sedangkan arahnya tetap. Secara umum, hasil kali vektor    dengan skalar n akan
                                                                                   ⃗

                                                                    ⃗


                      menghasilkan vektor yang besarnya n kali besar    dan arahnya sama dengan    bila n
                                                                                               ⃗

                                                 ⃗
                      positif dan berlawanan arah    bila n negatif.
                                                  1                                   1     .    1
                      Jadi hasil kali vektor    = (   2) dengan scalar n adalah n.  ⃗  =   . (   2) = (  .    2)

                                          ⃗
                                                  3                                   3     .    3
                      Contoh 4.1
                                2                   2         4.2        8


                      Jika    = ( 3 ), maka 4.   = 4. ( 3 ) = ( 4.3 ) = (12)
                                −1                  −1      4. (−1)     −4
                                                                                    ⃗
                                                                    ⃗
                                         ⃗

                      Jika    = 3    − 2   − 7  , maka 3.    = 3(3    − 2    − 7  ) = 9    − 6   − 21  



                      Penjumlahan Vektor pada Bangun Ruang

                             Pada  dasarnya  penjumlahan  vektor  pada  bangun  ruang  sama  dengan
                      penjumlahan vektor pada bidang datar, menggunakan aturan segitiga atau aturan jajaran
                      jajargenjang. Hanya saja komponen vektor yang ditambahkan menjadi lebih banyak satu
                      komponen.
                                                            a 1               b 1 
                                                                               
                                                            
                                                                            ⃗

                             Secara umum jika dua vektor    =  a    dan vektor   =  b     adalah vektor-vektor
                                                              2                2 
                                                             a
                                                             3                b 3 
                      tidak nol, maka :
                                                                                                        49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55