Page 2 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 2
BAB II SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
komoditas hasil pertanian dan perikanan
Menjelaskan Sifat kimia komoditas hasil pertanian dan perikanan
Ada beberapa macam sifat fisis, yaitu sifat morfologis, sifat spektral, sifat thermal dan sifat
reologis atau kinestatis (Soewarno T Soekarto, 1992). Sifat morfologi, meliputi bentuk, ukuran,
sifat permukaan, susunan dan warna. Untuk menentukan karakteristik bahan sifat fisik yang
umum digunakan sebagai ukuran adalah bentuk dan ukuran, warna dan kilap, tekstur atau
kinestatis. Sifat morfologi terutama ada pada produk padat, baik produk pangan maupun hasil
pertanian segar. Pengukuran sifat morfologi dapat dilakukan secara visual (organoleptis) dan
alat fisika (pengukuran secara obyektif), misal penggunaan timbangan untuk mengukur berat
dan penggunaan penggaris atau jangka sorong untuk mengetahui panjang, lebar/diameter.
Sifat kimia adalah bahan hasil pertanian adalah sifat yang berkaitan dengan zat gizi yang
tergandung didalamnya. Kandungan zat gizi yang terdapat di dalam bahan pangan terdiri dari
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan kadar air. Pengukuran sifat kimia ini tidak
bisa dilakukan secara organoleptis melainkan harus dengan peralatan laboratorium.
Sifat fisiologis bahan hasil pertanian adalah sifat yang berkaitan dengan proses metabolisme
yang terjadi mulai bahan hasil pertanian tersebut tumbuh sampai bahan hasil pertanian
tersebut dipanen bahkan setelah panen. Sifat fisiologi dari bahan hasil pertanian yang perlu
dipahami terutama adalah perubahan
Sifat Hasil Pertanian secara umum
Karakteristik Pangan
Hasil pertanian merupakan produk dari budidaya suatu jenis tanaman. Produk ini siap
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia ataupun hewan. Masing-masing bahan
hasil pertanian memiliki sifat dan karakter yang berlainan satu dengan yang lain. Sifat dari
hasil pertanian yang penting meliputi sifat fisik, biologis, dan kimia.