Page 7 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 7
Klimaterik terjadi apabila buah matang dan apabila buah tersebut telah matang maka
klimaterik tidak akan terjadi. Buah diperkirakan hanya mengalami satu kali klimaterik
selama proses pematangan.
Kelayuan
Kelayuan (senescence) adalah suatu tahap normal yang selalu terjadi dalam siklus
kehidupan tanaman. Dapat terjadi di setiap saat dalam tahap-tahap tertentu pada siklus
kehidupan. Gejala-gejala kelayuan pada tanaman ditandai dengan adanya proses absisi
pada daun, buah dan bagian bunga. Pematangan buah, menyebabkan pengurangan daya
tahan terhadap penyakit. Gejala-gejala tersebut merupakan hasil perubahan-perubahan
yang terjadi karena gejala ketuaan. Kematian pada daun biasanya ditandai dengan
menguningnya daun (buah) yang diikuti dengan pembentukan bercak-bercak coklat pada
bagian-bagian tersebut
Perubahan dalam Sel
Banyak perubahan yang terjadi di dalam sel akibat proses kelayuan, demikian juga pada
setiap tahap klimaterik perubahan yang terjadi dalam sel pun berbeda-beda. Pada tahap
praklimaterik sel umumnya masih baik susunannya, pada tahap klimaterik kloroplas
pecah menjadi bagian yang lebih kecil, endoplasmik retikula menjadi rusak dan sitoplasma
terlihat penuh dengan kotoran-kotoran hasil pecahan tersebut, tetapi mitokondria masih
tetaputuh. Terjadi kerusakan-kerusakan pada mitokondria pada tahap-tahap selanjutnya
menyebabkan timbulnya anggapan bahwa penyediaan energi untuk metabolisme
diperoleh dari mitokondria. Perubahan lain yang dapat digunakan sebagai tanda
terjadinya kelayuan adalah hilangnya klorofil dari tanaman.
Karakteristik per kelompok komoditas diuraikan sebagai berikut
1.Buah-buahan
Buah secara umum adalah bagian dari tanaman yang merupakan tempat biji. Buah juga
dapat diartikan sebagai bagian tanaman yang merupakan hasil perkawinan putik dengan
benangsari.