Page 12 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 12
3. Umbi-umbian
Umbi merupakan akar atau pangkal batang yang membesar. Umbi tersebut ada dua yaitu
berdasarkan ada tidaknya mata tunas. Umbi yang tidak dapat digunakan untuk
berkembang biak, contohnya ketela pohon, wortel , sedangkan yang bertunas dapat
digunakan untuk berkembang biak, contohnya bawang merah, bawang putih, ubi jalar dan
kentang. Jenis umbi-umbian sangat banyak ragamnya, misalnya ubi kayu, ubi jalar,
kentang, garut, gadung, bawang, kimpul, talas, gembili, ganyong, bengkuang dan lain
sebagainya
Pada umumnya umbi-umbian merupakan bahan sumber karbohidrat, terutama pati atau
merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung oleoresin.
Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya, yaitu umbi akar dan umbi batang.
Umbi akar atau umbi batang sebenarnya merupakan bagian akar atau batang yang
digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan tanaman. Termasuk umbi akar
misalnya ubi kayu dan bengkuang, sedangkan ubi lalar, kentang dan gadung merupakan
umbi batang.
Sifat Fisis-Morfologis Komoditas Umbi-Umbian
Untuk membedakan sifat fisis-morfologis umbi-umbian, maka perlu dipahami tentang
bentuk-bentuk umbi-umbian. Bentuk umbi-umbian pada umumnya tidak beraturan dan
pada dasarnya bermacam-macam, yaitu bulat, lonjong, dan silinder. Selain bentuk, ukuran
juga dapat digunakan sebagai faktor pembeda. Ukuran umbi-umbian juga bermacam-
macam, mulai dari yang kecil, sedang dan besar. Ukuran umbi-umbian secara umum
ditentukan oleh jenis dan varietasnya.
Warna umbi-umbian dapat dilihat dari warna kulit maupun dagingnya. Warna kulit umbi-
umbian bermacam-macam, yaitu merah, kuning, orange, ungu. Coklat dll. Sedang warna
daging ada yang putih, kuning, jingga dll.