Page 16 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 16
2.Sifat kimia
Komposisi kimia talas tergantung pada varietas, disamping faktor lain seperti iklim,
kesuburan tanah, umur panen dan lain-lain. Umbi talas segar sebagian besar terdiri air dan
karbohidrat. Komposisi kimia selengkapnya dari umbi talas dapat dilihat pada Tabel
Tabel 6. Komposisi kimia umbi talas segar per 100 gram bahan
Komponen Jumlah
Kalori (Kal) 98,0
Protein (g) 1,9
Lemak (g) 0,2
Karbohidrat 23,7
Serat (g)
Abu (g)
Mineral
Kalsium (mg) 28
Fosfor (mg) 61
Besi (mg) 1,0
Vitamin
Vitamin A(SI) 20
Thiamin B1 (mg) 0,13
Riboflavin (mg)
Niacin (mg)
Vitamin C (mg) 0,04
Direktorat Gizi, Depkes. RI (1972)
Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan sebagai produk sekunder proses
metabolisme. Senyawa- senyawa tersebut terdiri dari alkaloid, glikosida, saponin, 'essential
oils', resin, beberapa gula dan asam-asam organik.
d. Kentang
1.Sifat fisis-morfologis
Kentang (Solanum tuberosum L) berasal dari Amerika selatan. Umbi kentang merupakan
ujung-ujung stolon yang membesar ( umbi kentang merupakan umbi batang yang terbentuk
dari pembesaran ujung stolon). Bentuk umbi, mata tunas, warna kulit dan warna daging
bervariasi menurut varietas kentang. Umbi kentang berbentuk bulat, lonjong dan meruncing.
Warnanya ada beberapa macam, ada yang putih, kuning, ungu, merah ataupun biru. Dari
sekian banyak jenis kentang yang banyak diusahakan adalah jenis kentang berwarna putih
dan kuning. Kentang kuning lebih disukai daripada kentang putih karena rasanya lebih enak
dan gurih serta sedikit mengandung air, sedangkan kentang putih agak lembek dan
banyak airnya. Yang dimaksud kentang kuning adalah kentang yang kulit dan daging
umbinya berwarna kuning. Kentang putih merupakan kentang yang kulit dan daging
umbinya berwarna putih, sedangkan kentang merah merupakan kentang yang kulitnya
merah daging umbinya berwarna kuning.Terdapat 3 jenis kentang, yakni kentang kuning,
kentang putih dan kentang merah.