Page 25 - E-BOOK EKSPONEN dan LOGARITMA
P. 25
.√15 15
5. = √ = √5
.√3 3
6 1 6
6. (√2) = (2 2) = 2 = 8
3
7. √54 = √9 √6 = 3√6
8. √98 = √49 √2 = 7√2
3
9. √16. = √16 √ √ = 4 √
2
10. √6 √15 = √6 15 = √90
= √9 √10 = 3√10
3
3
3
5
4
11. √2 √4. = √8.
3
3
3
2
3
=√8 √ √
3
= 2 . √ 2
Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar
Ayo Mengamati
Kita tahu bahwa bentuk-bentuk akar seperti √2,√5 ,√3 ,
√7 , √6 danseterusnya merupakan bilangan irasional. Jika
bentuk akar tersebut menjadi penyebut pada suatu pecahan,
maka dikatakan sebagai penyebut irasional.
Penyebut dalam bentuk akar dapat diubah menjadi bentuk
pangkat rasional. Cara merasionalkan penyebut bentuk akar
tergantung pada bentuk akar itu sendiri. Akan tetapi, prinsip
dasarnya sama; yaitu mengalikan dengan bentuk akar
sekawannya. Proses ini dinamakan merasionalkan penyebut.
Diskusi
Menurutmu mengapa penyebut bilangan
pecahan berbentuk akar harus dirasionalkan?
Page 25