Page 18 - MODUL
P. 18

15



                                                         BAB 7
                                            RASIO TRIGONOMETRI



              KOMPETENSI DASAR

                 3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen)

                     pada segitiga siku-siku
                 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri

                     (sinus, cosinus, tangen, cosecan,  secan,  dan cotangen) pada segitiga siku-
                     siku.



              A. Pengertian Segitiga Siku-siku Dalam Hubungannya Dengan Teorema Pythagoras
                                                                                     o
                 Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya besarnya 90
                 Perhatikan segitiga ABC berikut : ABC siku-siku di C
                                   B
                                         Sisi a atau BC disebut sisi didepan A
                              c   
                                    a    Sisi b atau AC disebut sisi didekat A
                           

                        A     b    C     Sisi c atau AB disebut sisi hipotenusa/sisi miring
                         Theorema pythagoras :


                                                               2
                                                          2
                              2
                                    2
                                          2
                           AB  = BC  + AC                a  = c  - b 2
                                                  Atau
                                                                   2
                                                               2
                                                          2
                                  Atau                   b  = c  - a

                            2   2    2
              B. Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Pada Segitiga Siku-siku
                        Terkadang  kita  susah  untuk  mengingat  perbandingan  sigitiga  pada  trigonometri
                 tersebut dan terkadang bentuk segitiga pun berbeda-beda serta posisi sudut pun berubah-ubah

                 yang  mengakibatkan  kita  salah  dalam  mengerjakan  soal.  Berikut  cara  mengatasi  hal-hal

                 tersebut, perhatikan  berikut dengan siku-siku di C :
                                   B


                              c   
                                    a
                           

                        A     b    C


                                                           15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23