Page 115 - E-Modul Kimia Koloid Kelas XI
P. 115
Berdasarkan gambar 26 merupakan makanan kearifan
lokal Papua yang berasal dari daerah Genyem kabupaten
Jayapura yaitu sagu kacang kecipir. Setiap pembukaan kebun
baru selalu masyarakat setempat menanam jagung dan kecipir.
Ketika musim panen tiba, masyarakat Genyem mengadakan
acara syukuran dan salah satu menu makanan yang wajib ada
yaitu sagu kacang kecipir karena banyak diminati tamu
undangan. Cara pembuatan sagu kacang kecipir termasuk ke
dalam cara pembuatan koloid dispersi yaitu dengan cara
memperkecil ukuran partikel dari suspensi kasar menjadi
partikel berukuran koloid.
Pada gambar 26 (A) menunjukkan proses pertama yaitu,
sagu sebagai bahan dasar harus dihancurkan terlebih dahulu
kemudian diayak hingga halus. Selanjutnya, masukan sagu yang
sudah diayak ke dalam baskom atau panci dan masukan kacang
tersebut kemudian diaduk hingga campuran sagu dan kacang
merata. Kemudian siapkan daun, masyarakat daerah Genyem
menyebutnya daun nasi untuk membungkus campuran sagu dan
kacang tersebut. Setelah campuran sagu dan kacang dibungkus
kemudian diikat dengan kuat menggunakan tali. Proses kedua
yaitu proses pemanggangan sagu dan kacang di atas bara api
seperti yang ditunjukkan Gambar 26 (B). Proses memanggang
dilakukan sampai campuran sagu dan kacang tersebut matang
secara sempurna. Tahap terakhir yaitu, buka bungkus daun nasi
E-MODUL KIMIA KOLOID KELAS XI Page 114