Page 15 - lipid
P. 15

Lemak

                                  Uji




       1. Uji Akrolein



              Uji     akrolein       digunakan          untuk
       mengetahui          adanya        gliserol      dalam
       lemak.  Jika lemak dipanaskan dan dibakar
       akan tercium bau menusuk disebabkan
       terbentuknya akrolein. Reaksi pada uji
       akrolein:

            H2C OH                          CH2

             HC   OH +  KHSO4            > CH +  H2O
           H2C OH                           COH
             gliserol                     akrolein





     2. Uji Peroksida


             Uji  ini  bertujuan  untuk  mengetahui
     tingkat  kerusakan  minyak pada  lemak
     yang mengandung asam lemak tak jenuh.
     Uji positif (tengik/mengandung lemak tak
     jenuh) ditunjukkan dengan warna merah.
     Warna merah terbentuk akibat dari

     pembebasan iodium dari larutan KI
     (Abdul Rohman & Sumantri, 2007).
                Lemak/minyak teroksidasi  >     H2O2

                               >
                H2O2  +  2 KI         I2  +  KOH



      3. Uji Ketidakjenuhan


             Uji ketidakjenuhan lemak digunakan
      untuk membedakan lemak jenuh dan
      lemak tak jenuh dengan reagen bromin.
      Pada uji ini, bromin mengadisi ikatan rang-
      kap dari asam lemak (lemak tak jenuh).
      Lemak  jenuh akan berwarna merah

      (warna bromin). Pada lemak tak jenuh,
      warna    merah  akan  hilang  (Abdul
      Rohman Sumantri, 2007).

               CH CH       + Br2    >   CH CH
                                        Br    Br
                                                                                             l ipi d             12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20