Page 153 - BD - SDM Manajer Buku 2
P. 153
142 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Manajer
macam manfaat pensiun, seperti THT, pensiun, taperum, dsb.
Untuk menurunkan biaya tenaga kerja dan atau mengurangi
jumlah karyawan, organisasi sering merencanakan pensiun dini,
dengan perlakuan khusus.
Separasi terpaksa (involuntary separation)
Terjadi ketika manajemen membuat keputusan untuk
mengakhiri hubungan kerja dengan karyawannya, atas dasar
alasan ekonomi atau karena tidak lagi terdapat kecocokan antara
organisasi dengan karyawan.
Terdapat dua tipe separasi terpaksa :
1) Discharge (pemutusan hubungan kerja, PHK) dan
2) Layoff (pelepasan massal)
Discharge atau biasanya juga disebut pemecatan adalah
metode pemisahan yang paling menegangkan dan tidak
menyengkan. Discharge biasanya merupakan konsekuensi kinerja
karyawan yang jelek, karyawan gagal mengubah perilaku (jelek)
meskipun pihak manajemen telah berusaha keras untuk
mengubahnya. Keputusan discharge harus melalui prosedur yang
benar (progressive discipline procedures).
Pada layoff, karyawan kehilangan pekerjaan mereka karena
dua alas an : perubahan lingkungan strategi, seperti
restrukturisasi organisasi, persaingan global, penurunan volume
produksi, perubahan teknologi yang diaplikasi perusahaan,
merger, akuisisi, dan sebagainya, yang memaksa organisasi harus
mengurangi jumlah karyawannya.