Page 27 - Draft Instrumen Tesis_Isni Nurani-5-44_Neat
P. 27
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
DERAJAT KEASAMAN (pH)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 4 ini, peserta didik diharapkan dapat menentukan derajat
keasaman (pH) larutan asam atau basa.
B. Uraian Materi
Orientasi
+
Konsentrasi ion H dalam setiap larutan asam lemah sangat kecil. Upaya untuk
menghindari penggunaan bilangan yang sangat kecil tersebut dilakukan oleh Sorensen,
seorang biokimiawan dari Denmark dengan mengusulkan istilah pH pada tahun 1909,
mengacu ke “potensial ion hidrogen”. Ia mendefinisikan pH sebagai negatif dari logaritma
+
[H ].
Perumusan Masalah
Tuliskan rumusan masalah yang Anda temukan, kaitannya dengan derajat keasaman.
1. Adakah perbedaan cara menghitung pH asam-basa kuat dan asam-basa lemah?
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
Perumusan Hipotesis
Tuliskan hipotesis yang Anda pikirkan sesuai dengan rumusan masalah.
1. Menghitung pH asam-basa kuat tidak melibatkan derajat disosiasi, sedangkan pada asam-
basa lemah melibatkan derajat disosiasi.
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
Pengumpulan Data
Rumus pH adalah sebagai berikut.
+
pH = -log [H ]
-
Dianalogikan seperti pH, maka besaran lain seperti [OH ], Kw, Ka, dan Kb dapat dinyatakan
sebagai pOH, pKw, pKa, dan pKb.
22