Page 28 - Draft Instrumen Tesis_Isni Nurani-5-44_Neat
P. 28
-
pOH= -log [OH ]
pKw = -log Kw
pKa = -log Ka
pKb = -log Kb
Hubungan antara pH dengan pOH diturunkan dari tetapan kesetimbangan air (Kw).
Berdasarkan materi sebelumnya bahwa:
-
+
Kw = [H ] [OH ]
+
-
+
-
-log Kw = -log ([H ] [OH ]) = (-log [H ]) (-log [OH ])
pKw = pH + pOH
-14
Apabila pada suhu kamar Kw = 10 atau pKw = 14 maka:
a. pada larutan netral pH = pOH = 7;
b. pada larutan asam pH < 7;
c. pada larutan basa pH > 7;
Harga pH suatu larutan dapat ditentukan secara pasti menggunakan pH-meter, sedangkan
range pH suatu larutan dapat diketahui menggunakan indikator universal.
1. pH Larutan Asam Kuat
Asam kuat ialah asam yang dalam larutannya (dalam pelarut air) terionisasi atau
+
terurai sempurna (α = 1) menghasilkan ion H . Contoh senyawa yang termasuk asam
kuat diantaranya yaitu H2SO4, HClO4, HNO3, HCl, HBr, dan HI. Dalam larutan asam
+
kuat, tidak lagi terdapat molekul-molekul asam, melainkan hanya ion-ion H dan ion-
ion sisa asam. Dengan demikian, reaksi ionisasi dalam larutan asam kuat merupakan
reaksi yang berkesudahan.
+
[H ] = M x valensi asam
+
pH = -log [H ]
Grafik batang yang disajikan pada Gambar 11 menunjukkan jumlah relatif mol
dan spesi asam kuat sebelum dan setelah disosiasi asam terjadi. Ketika asam kuat
–
+
dilarutkan dalam air, ia terdisosiasi sempurna, menghasilkan ion H3O (aq) dan A (aq)
dan hampir tidak ada molekul HA (Gilbert & Treagust, 2009).
23