Page 82 - Panduan Pembelajaran Asesmen Kurmer 2024
P. 82

edisi revisi - Tahun 2024









               Refleksi oleh Kepala Satuan Pendidikan

               Penilaian oleh kepala sekolah bertujuan sebagai berikut:

               1.   Membangun budaya reflektif, merupakan    2.  Memberi umpan balik yang konstruktif,
                   kegiatan yang  dilakukan untuk mendorong      merupakan kegiatan yang  dilakukan oleh
                   terjadinya refleksi atas proses pembelajaran   kepala Satuan Pendidikan untuk memberi
                   secara terus menerus dan menjadi bagian       masukan, saran, dan keteladanan pendidik
                   yang  menjadi bagian yang tidak terpisahkan   untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
                   dari proses pembelajaran itu sendiri.



                 Untuk Kepala Sekolah:
                 Kepala sekolah dapat memfasilitasi pendidik dalam proses refleksi. Dengan mengadakan diskusi
                 tentang apa yang  perlu dilakukan sekolah untuk membantu proses pembelajaran. Kepala
                 Sekolah dapat pula  memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk peningkatan kualitas
                 pembelajaran dan asesmen. Kepala sekolah dapat juga  secara acak masuk untuk observasi
                 untuk melihat langsung proses pembelajaran di dalam kelas.

                 Untuk Pengawas/Penilik:
                 Pada saat Pengawas melakukan kunjungan, diharapkan dapat mendampingi Pendidik dalam
                 melakukan refleksi. Refleksi ini bisa dalam bentuk refleksi  dialogis dan bersifat nonjudgmental.
                 Dengan kata lain, guru diajak  berdialog dan berpikir terbuka namun tanpa harus menghakimi
                 atau menyalahkan. Dalam  proses refleksi, pengawas tidak dianjurkan meminta laporan
                 administrasi yang  membebani Pendidik.




               Refleksi oleh Peserta Didik

               Penilaian oleh peserta didik bertujuan sebagai   Dalam  pelaksanaannya pendidik dapat membuat
               berikut.                                      questioner yang dapat memberikan informasi
                                                             tentang evaluasi perencanaan dan pelaksanaan
               1.   Membangun kemandirian dan tanggung       pembelajaran. Kegiatan refleksi ini paling sedikit
                   jawab dalam proses pembelajaran dan       dilakukan satu kali dalam satu semester.
                   kehidupan sehari-hari.
               2.   Membangun budaya transparansi,           Pendidik setelah melakukan refleksi dan
                   objektivitas, saling menghargai, dan      mendapatkan masukan dari sesama pendidik,
                   mengapresiasi keragaman pendapat dalam    kepala sekolah, pengawas/penilik, serta peserta
                   menilai proses pembelajaran.              didik, kemudian pendidik menyusun rencana
                                                             perbaikan-perbaikan kualitas pembelajaran.
               3.   Membangun suasana pembelajaran yang
                                                             Dengan demikian, pendidik akan terus
                   partisipatif dan untuk memberi umpan
                                                             meningkatkan kualitas pengajaran yang
                   balik kepada pendidik dan peserta didik.
                                                             bermuara pada kualitas/mutu peserta didik.
               4.   Melatih peserta didik untuk mampu
                   berpikir kritis.







                70
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87