Page 90 - Panduan Pembelajaran Asesmen Kurmer 2024
P. 90
Lampiran-lampiran
b. Teori Tighe dan Wiggins
Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman. Sebagaimana yang disampaikan dalam
penjelasan tentang CP, pemahaman (understanding) adalah proses berpikir tingkat tinggi, bukan
sekadar menggunakan informasi untuk menjelaskan atau menjawab pertanyaan. Menurut Tighe dan
Wiggins, pemahaman dapat ditunjukkan melalui kombinasi dari enam kemampuan berikut ini:
Penjelasan (explanation) Interpretasi
Mendeskripsikan suatu ide dengan Menerjemahkan cerita, karya seni,
kata-kata sendiri, membangun atau situasi. Interpretasi juga berarti
hubungan, mendemonstrasikan memaknai sebuah ide, perasaan,
hasil kerja, menjelaskan alasan, atau sebuah hasil karya dari satu
menjelaskan sebuah teori, dan media ke media lain.
menggunakan data.
Aplikasi Perspektif
Menggunakan pengetahuan, Melihat suatu hal dari sudut pandang
keterampilan dan pemahaman yang berbeda, peserta didik dapat
mengenai sesuatu dalam situasi menjelaskan sisi lain dari sebuah
yang nyata atau sebuah simulasi situasi, melihat gambaran besar,
(menyerupai kenyataan). melihat asumsi yang mendasari suatu
hal dan memberikan kritik.
Pengenalan diri
Empati
atau re eksi diri
Menaruh diri di posisi orang lain. Memahami diri sendiri; yang
Merasakan emosi yang dialami oleh menjadi kekuatan, area yang perlu
pihak lain dan/atau memahami dikembangkan serta proses berpikir
pikiran yang berbeda dengan dan emosi yang terjadi secara
dirinya. internal.
Jika menggunakan teori Tighe & Wiggins (2015), dalam merumuskan tujuan pembelajaran kata
“memahami” bukan berarti memahami dalam level 2 pada Taksonomi Bloom. Memahami dalam
kategori ini berarti merepresentasikan salah satu atau kombinasi dari enam bentuk di atas,
penjelasan, interpretasi, aplikasi, perspektif, empati dan pengenalan diri/refleksi diri.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 77