Page 7 - Microsoft Word - PERCOBAAN 1 inkuiri
P. 7

6.  kesalahan paralaks (arah pandang), pada saat membaca nilai skala,










                             Gambar 1. Posisi A dan C Menimbulkan paralaks, posisi B yang besar.


                           7.  pengamat berpindah tempat/tidak tepat melihatnya/obyek yang dilihat

                               berbeda dengan obyek pertama yang diamati sehingga menyebabkan hasil
                               pengukurannya berbeda dari keadaan awal.

                           8.  Waktu respon yang tidak tepat, artinya waktu pengukuran (pengambilan
                               data) tidak bersamaan dengan saat munculnya data yang seharusnya

                               diukur, sehingga data yang diperoleh bukan data yang sebenarnya.

                           9.  Misalnya, kita ingin mengukur periode getar suatu beban yang
                               digantungkan pada pegas dengan menggunakan stopwatch. Selang waktu

                               yang diukur sering tidak tepat karena terlalu cepat atau terlambat menekan

                               tombol stopwatch saat kejadian berlangsung.
                                Dari  beberapa  sumber  kesalahan  baik  kesalahan  dari  pengamat,  alat

                         ukur  maupun  kondisi  lingkungan,  semuanya  harus  diketahui  terlebih  dahulu
                         sebelum  melakukan  percobaan  dan  harus  dicegah.  Namun  mengelakkanya

                         sama sekali jelas tidak  mungkin  karena ini  diluar  kemampuan  manusia  yang
                         terbatas.  Sehingga  kenyataan  ini  akan  berpengaruh  bahwa  tidak  ada  hasil

                         pengukuran  yang  benar-benar  100%,  tidak  ada  yang  pasti  dan  sempurna,

                         melainkan pasti memiliki sifat keterbatasan. Inilah alasan mengapa pengukuran
                         itu selalu dihinggapi ketidakpastian.


                        4.  Pengukuran Tunggal dan Berulang

                               Pengukuran tunggal adalah pengukuran  yang dilakukan hanya satu kali

                        saja.Dalam  pengukuran  tunggal,  nilai  benar  (x )  adalah  nilai  pengukuran  itu
                                                                       0
                        sendiri.Jika diperhatikan, setiap alat ukur atau instrumen mempunyai skala yang
                        berdekatan  yang  disebut  skala  terkecil.  Nilai  ketidakpastian  (Δx)  pada

                        pengukuran  tunggal  diperhitungkan  dari  skala  terkecil  alat  ukur  yang
                        dipakai.Nilai dari ketidakpastian pada pengukuran tunggal adalah setengah dari
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12