Page 9 - Microsoft Word - PERCOBAAN 1 inkuiri
P. 9
X = ( ±∆ )[X] (2)
̅
Keterangan:
X = Simbol besaran yang diukur (hasil pelaporan fisika)
(x±∆ ) = Hasil pengukuran tunggal dan ketidakpastian mutlak
( ±∆ ) = Hasil pengukuran nilai rata-rata ( pengukuran berganda)
̅
dan ketidakpastian mutlak
[X] = Satuan besaran x (dalam satuan SI)
Untuk pengukuran tunggal, maka ketidakpastian mutlak berlaku:
∆ = dari nilai skala terkecil suatu alat (3)
Sedangkan untuk pengukuran berulang (sebanyak tiga kali pengukuran)
berlaku dengan cara menhitung nilai rat-rat dan hasil pengukuran misa x 1, x 2, x 3.
Secara perhitungan dapat ditentutkan dengan
x 1 = | − | (4)
̅
x 2 = | − | (5)
̅
x 3 = | − | (6)
̅
Dengan = , Jadi ∆ yang dipilih adalah:
̅
∆ = maks (7)
∆ = maks berlaku untuk pengukuran sebanyak 3 kali, dan dapat diambil
deviasi maksimum. Deviasi adalah selisih antara tiap hasil pengukuran dari nilai
rata-ratanya.
Sedangkan untuk pengukuran sebanyak leih dari 3 kali, dapat dihitung
dengan menggunakan rumus standar deviasi (simpangan baku S x) yaitu:
∑ (∑ )
S x= (8)
N adalah jumlah data pengukuran
Contoh: