Page 42 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 42

hasil survei kepada stakeholders APIP menemukan persepsi terhadap standar dan kualitas

               auditor yang relatif rendah.

                                                                     4.  HASIL PENILAIAN INTEGRITAS


               Salah  satu  tolok  ukur  penyelenggaraan  pemerintahan  yang  baik,  bersih,  dan  bebas  dari

               korupsi  adalah  hasil  survei  penilaian  integritas.  Survei  ini  dilaksanakan  oleh  Komisi
               Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil penilaian integritas

               menurut Survey Penilaian Integritas KPK di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2021
               adalah  sebesar  71,98.  Skor  indeks  tersebut  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  indeks

               integritas rata-rata 26 K/L/PD sebesar 72,43.

               Adapun untuk hasil SPI Tahun 2021 di wilayah Provinsi Kalsel, antara lain Kabupaten Hulu

               Sungai  Selatan  dengan  79.80,  Tanah  Laut  79.41,  Balangan  76.52,  Banjarbaru  76.35,
               Banjarmasin 75.86, Barito Kuala 75.46. Selanjutnya, Hulu Sungai Tengah 74.70, Tabalong

               74.52, Tanah Bumbu 73.03, Pemprov Kalsel 71.98, Banjar 71.16, Kotabaru 70.30, Tapin
               70.17, dan Hulu Sungai Utara dengan 64.92.

                                                                                        5.  RISIKO FRAUD



               Pada tahun 2021 telah dilaksanakan penyusunan profil risiko pada isu-isu strategis, yaitu
               Program  Penanggulangan  Bencana  di  Kabupaten  Banjar,  Program  Keluarga  Harapan  di

               Kabupaten  Tanah  Laut,  dan  Kegiatan  Penggunaan  Dana  Siap  Pakai  (DSP)  di  Kabupaten
               Tanah Laut.


               Hasil penyusunan profil risiko  fraud menunjukkan bahwa  pada Program Penanggulangan

               Bencana terdapat sebanyak 6 risiko fraud, yang terdiri atas 5 risiko tinggi dan 1 risiko sedang.
               Pada Program Keluarga Harapan, terdapat sebanyak 11 risiko fraud, yang terdiri atas 3 risiko

               tinggi, 4 risiko sedang, dan 4 risiko rendah. Pada Kegiatan Penggunaan Dana Siap Pakai,
               terdapat 5 risiko fraud, yang terdiri atas 5 risiko sedang.


               BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan juga telah melaksanakan beberapa kegiatan

               pengawasan yang bersifat preventif dan edukatif. Fraud Control Plan (FCP) Tematik penilaian

               risiko kecurangan dengan tema peningkatan kapabilitas perangkat Desa dalam memahami
               risiko pengelolaan Dana Desa pada Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Hasil penilaian risiko

               kecurangan pada Kabupaten Hulu Sungai Tengah menunjukkan bahwa terdapat sebanyak
               12 risiko fraud, terdiri atas 3 kegiatan dengan risiko sangat tinggi, 2 kegiatan dengan risiko

               tinggi, 5 kegiatan dengan risiko sedang, dan 2 kegiatan dengan risiko rendah.


               27
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47