Page 35 - Laptah Dit. SPO 2020 sesuai outline
P. 35
BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1 IKU 1. RANCANGAN PERATURAN BADAN POM TENTANG BAHAN PENOLONG DALAM
PENGOLAHAN PANGAN
3.1.1 PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN BADAN POM TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN POM NO. 28 TAHUN 2019 TENTANG
BAHAN PENOLONG DALAM PANGAN OLAHAN
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan bahan-bahan lain yang dapat mengganggu,
merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Masyarakat perlu dilindungi dari pangan
yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kesehatan. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan Pasal 31 ayat (1) dan (2) bahwa
Setiap Orang yang memproduksi Pangan dengan menggunakan bahan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 ayat (3) huruf f untuk diedarkan wajib menggunakan bahan
lainnya yang diizinkan. Bahan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa
bahan penolong.
Peraturan Badan POM Nomor 28 Tahun 2019 tentang Bahan Penolong dalam Pengolahan
Pangan yang diundangkan pada tanggal 17 Oktober 2019 merupakan simplifikasi dari dua
peraturan terkait bahan penolong yaitu Peraturan Kepala Badan POM No 7 Tahun 2015
tentang Penggunaan Amonium Sulfat Sebagai Bahan Penolong Dalam Proses Pengolahan
Nata De Coco dan Peraturan Kepala Badan POM No 10 Tahun 2016 Tentang Penggunaan
Bahan Penolong Golongan Enzim Dan Golongan Penjerap Enzim Dalam Pengolahan
Pangan, serta mengakomodir golongan bahan penolong lain, antara lain:
1. Bahan Pemucat, Pencuci, dan/atau Pengelupas Kulit;
2. Bahan Penjernih, Penyaring, Adsorben, dan/atau Penghilang Warna;
3. Bahan Tambahan untuk Air pada Ketel Uap (boiler water additives);
4. Flokulan (flocculating agent);
5. Katalis;
6. Nutrisi untuk Mikroba;
7. Pengontrol Pertumbuhan Mikroorganisme;
8. Resin Penukar Ion; dan
9. Bahan Penolong Lainnya.
29