Page 436 - Toponim sulawesi.indd
P. 436

422     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               Delelegasi ini terdiri dari Lima orang yaitu: J. Leboe Barapadang mewakili

               unsur Pemerintah, Sultani Dg.Manompo mewakili unsur Cendikiawan,
               K.  H.  Muksin  Tahir, unsur  tokoh masyarakat, Gama Musa,  unsur  tokoh

               masyarakat, Frans Palopadang,  unsur  tokoh masarakat. Delegasi ini  berjuang
               ditingkat pusat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam rangka
               percepatan  pembentukan Daerah Tingkat II Polewali Mamasa dibantu

               oleh salah seorang anggota DPRGR/MPRS asal daerah Polewali Mamasa,
               H.Syarifuddin.  Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya Undang Undang

               Nomor 29 Tahun 1959 ditetapkan oleh Sidang Pleno DPRGR Pusat dan
               terbentuklah Kabupaten Daerah Tingkat II Polewali Mamasa bersama Daerah
               Tingkat II lainnya di Sulawesi dengan ibukota Polewali. Pemindahan rencana

               ibukota dari Wonomulyo ke Polewali didasarkan pada berbagai pertimbangan
               diantaranya pertimbangan sosial, ekonomi, dan politik.

                     Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Undang Undang Nomor 29 Tahun

               1959 diadakanlah pembenahan berupa pengaturan dan penyempurnaan
               aparat kelengkapan pemerintahan pada masing masing Daerah Tingkat II.
               Untuk Kabupaten Daerah Tingkat II Polewali Mamasa, pemerintah menunjuk

               dan melantik Andi Hasan Mangga sebagai Bupati pertama Kabupaten Polewali
               Mamasa pada tanggal 20 Februari 1960  sekaligus serah terima jabatan dari,
               Mattotorang Dg. Massikki selaku eks.Residen Afdeling Mandar.


                     Dalam perjalanan sejarah Kabupaten Polewali Mandar telah beberapa
               kali mengalami pergantian pimpinan baik dalam jajaran eksekutif maupun

               legislatif. Bupati pertama di masa Orde Lama dijabat oleh H. Andi Hasan
               Mangga ( 1960-1966). Kemudian dilanjutkan oleh masing-masing Bupati
               Letkol H.Abdullah Madjid (1966-1979).  Terlepas dari berbagai versi tentang
                                                  39
               39  Letkol H.Abdullah Madjid (1966-1979), Drs. A.Samad Syuaib (Pjs) (1979-1980), Kol.
                   (Purn) S. Mengga (1980-1990), Drs.H.Andi Kube Dauda (1990-1995), Drs.H.Tajuddin
                   Noer  (Pjs) (1995-1996),  Kol.H.A.Saad Pasilong  (1995-1998),  Kol.H.Hasyim
                   Manggabarani,SH,MM  (1998-2003),  Drs.  H. Syahrul  Syahruddin,MS  (Pjs) (2003-
                   2004), Drs.Ali Baal Masdar,M.Si (2004-2008), dan H.Mujirin M.Yamin, SE,MS (Pjs)
                   (2008),Drs.H.Ali Baal Masdar,M.Si ( 2008-2014). Sementara itu yang menjabat di
   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440   441