Page 32 - Ringkasan Materi XII
P. 32
b. Barang yang diinfakan atau disedekahkan berupa barang yang
bermanfaat dan dari hasil usaha yang baik
c. Berinfak atau bersedekah disertai dengan hati yang ikhlas dan tidak
menyakiti hati orang yang menerimanya.
d. Sedekah dan infak dapat diserahkan kepada perorangan ataupun lembaga
seperti panti asuhan, takmir masjid, panitia pembangunan madrasah atau
ke BAZIS (Badan Amil, Zakat, Infak, Sedekah).
e. Berinfak dan bersedekah tidak ditentukan waktu dan jumlahnya.
• Beberapa hukum zakat
a. zakat itu diwajibkan atas muslim yang merdeka, tidak disyaratkan
sampai umur dan berakal.
b. Zakat itu wajib pada permintaan sebagaiman wajib pada unta, sapi,
kambing,dan pada tiap-tiap tumbuh tumbuhan dan zakat itu ditunaikan
pada tiap-tiap pada tahun sekali.
c. Islam telah memperhatikan soal zakat ini, waktunya kadarnya, nisabnya,
orang yang wajib atasnya dan orang- orang yang berhak menerimanya.
• Syarat dan Rukun Wakaf
a. Syarat Wakaf
Syarat-syarat harta yang diwakafkan sebagai berikut:
1) Diwakafkan untuk selama-lamanya, tidak terbatas waktu tertentu
(disebut takbid).
2) Tunai tanpa menggantungkan pada suatu peristiwa di masa yang akan
datang. Misalnya, “Saya wakafkan bila dapat keuntungan yang lebih
besar dari usaha yang akan datang”. Hal ini disebut tanjiz
3) Jelas mauquf alaih nya (orang yang diberi wakaf) dan bisa dimiliki
barang yang diwakafkan (mauquf) itu
b. Rukun Wakaf
Orang yang berwakaf (wakif), syaratnya;
1) kehendak sendiri
2) berhak berbuat baik walaupun non Islam
Sesuatu (harta) yang diwakafkan (mauquf), syartanya;
1) barang yang dimilki dapat dipindahkan dan tetap zaknya, berfaedah saat
diberikan maupun dikemudian hari