Page 13 - e-modul bab 7 PAI
P. 13
pengetahuan yang sangat penting bagi manusia. Sejak pertama kali
manusia diciptakan, Allah SWT telah menunjukkan kelebihan Adam
AS sebagai manusia pertama dibandingkan dengan makhluk lain
tentang kemampuannya menguasai ilmu pengetahuan. Ini dibuktikan
ketika Adam AS mampu menyebutkan berbagai nama benda-benda
secara lengkap, sedangkan para malaikat tidak mampu mela-
kukannya.
Bahkan wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW juga berisi perintah mencari ilmu (iqra’:
membaca). Padahal, Nabi Muhammad SAW hidup di lingkungan
masyarakat yang minim bahkan tidak menghargai budaya baca tulis,
sehingga beliaupun dikatakan ummi, alias tidak bisa membaca dan
menulis.
Di samping itu, dalam al-Qur'an terdapat banyak ayat dalam
bentuk yang bervariasi menyuruh manusia untuk menggunakan
akalnya dengan baik, memikirkan alam di sekelilingnya, mengingat
dan menyebut penciptanya yaitu Allah SWT. Sejumlah ayat yang
memerintahkan manusia menggunakan akalnya untuk berpikir
antara lain: surat al-Hajj:46, Ali-Imran:190-191, al-Rum:8, al-
Ankabut:43, al-A'raf:185, Fathir:27-28, Yunus:101, Luqman:29 dan
31, Ibrahim:32-34, dan al-Anbiya':30-31.
ِ
ِ
ِ
ِ
قْ ِ إ و ضرَ ْ او تاو ا ا ق خ م َ ِ أ او ْ َ َأ َ و
َ
ُْ
َ
ََ
َ ُ َْ
َ
ْ َ
َ
َ َ
ُ
ُ
َ َ
َ ْ َ
ََ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
نو َ َ م ر ء ِ ِ س َ ِ ا ا ث نإو ٍ َأو
َ
َ
َ
َ ُ
َ َ
ْ َ
َ
ً
ُ
"Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah
tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya
melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan
sesungguhnya kebanyakan manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan
Tuhannya" (Q.S. al-Rum:8).
Sejarah Islam juga menyebutkan bahwa saat umat Islam meraih
kemenangan dalam perang Badar (perang pertama antara umat Islam
dengan kaum kafir), umat Islam mendapatkan banyak tawanan.
Uniknya, para tawanan tersebut bisa bebas bila mereka mengajarkan
baca-tulis pada umat Islam. Sebuah kebijakan yang sungguh tidak
lazim bagi masyarakat Arab saat itu.
2. Merajut Asa Kebangkitan Umat Islam di Bidang IPTEK
Islam sebagai agama samawi terakhir secara potensial memiliki
kemampuan untuk menjadi rujukan seluruh khazanah ilmu
pengetahuan. Meski saat ini umat Islam mengalami penurunan
12