Page 20 - Modul Kapita Selekta Matematika-converted(1)
P. 20

Penyelesaian:

                                                                                           1
                                                                            1
                                   1 1 1
                                                                                           4
                  Barisan geometri  , , , … , 128. Suku pertama = a = U1 =   , rasio = r =  1  = 2, dan suku
                                   8 4 2                                    8
                                                                                           8
                  suku terakhir = U2t – 1 = 128.
                                                                          1
                  (1)  Dengan  menggunakan  rumus  Ut  = √           = √ × 128 = √16   =  4;  jadi  suku
                                                             1 2  −1
                                                                          8
                      tengahnya adalah Ut = 4.
                  (2)  Berdasarkan yang diperoleh dari hasil dia atas Ut = 4 maka

                                       1
                                                                            5
                      Ut = ar t – 1 = 4 →   × 2 t – 1  = 4 ↔ 2 t – 1  = 4 × 8 ↔ 2 t – 1  = 2
                                       8
                      t – 1 = 5 ↔ t = 6
                      Jadi suku tengahnya berada pada suku ke – 6.
                  (3)  Banyaknya suku pada barisan tersebut adalah 2t – 1 = 2 × 6 – 1 = 11.


                  Suku Sisipan Barisan Geomeri
                      Suku  sisipan  barisan  geometri  adalah  bilangan  yang  disisipkan  diantara  dua  suku

                  barisan geometri  dan menghasilkan barisan geometri  yang baru. Barisan geometri  yang

                  baru  terbentuk  tersebut  juga  memiliki  rasio  yang  baru.  Karena  disisipi  oleh  bilangan
                  tertentu, maka perbandingan antara dua suku  yang berdekatan akan berubah.   Misalkan

                  diberikan  dua  bilangan  p  dan  q,  kemudian  disisipkan  k  buah  bilangan  diantara  kedua
                  bilangan tersebut sehingga membentuk barisan geometri baru dengan rasio baru (r*), maka

                  akan dihasilkan urutan sebagai.
                                                            2
                                                                      k
                                                p, (pr* ), (pr *), ..., (pr *), q
                                                                k
                      Perhatikan  suku  sebelum  q  adalah    (pr *).  Sesuai  dengan  konsep  rasio  barisan
                  geometri, maka hubungannya adalah sebagai berikut.
                                                             
                                                                                   
                                                        k
                                        k
                       ∗
                         =        ↔ r*. pr * = q ↔ r* . r* =   ↔ r* (1 + k)  = r  karena   = r maka diperoleh
                                  ∗                                                
                             1
                      r* =      +1
                      Dengan  demikian  rasio  yang  terbentuk  dari  barisan  geometri  yang  telah  disisipkan
                  dapat dihitung dengan rumus berikut.

                                                      1              +1
                                                               ∗
                                               r* =      +1  atau    =  √  


                  Keterangan:   r   : rasio barisan awal sebelum disisipi
                                 r*  : rasio barisan baru yang terbentuk setelah  disisipi
                                 k  : banyak bilangan yang disisipkan antara dua suku.

                                                             15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25